Site icon Beritaenam.com

Layaknya Bumi, Samudera di Bulan Jupiter Miliki Garam

Samudera di Bulan Jupiter Miliki Garam (Foto: NASA)

California – Samudera besar yang melengkung di bawah cangkang es Bulan Jupiter, Europa diperkirakan mirip dengan yang ada di Bumi. Temuan ini dipaparkan para ilmuwan dalam sebuah studi terbarunya.

Para ilmuwan umumnya berpikir garam sulfat mendominasi samudera bawah permukaan Europa, menampung sekitar dua kali lebih banyak air dibandingkan semua lautan yang ada di Bumi.

Tapi, teleskop luar angkasa Hubble telah mendeteksi kemungkinan adanya natrium klorida (NaCl) di permukaan dingin Europa.

NaCl, material yang sama membentuk garam dapur, kemungkinan berasal dari samudera. Menurut anggota tim studi, hal itu cukup menarik mengingat asinnya lautan Bumi berasal dari NaCl.

“Kami perlu meninjau kembali pemahaman mengenai komposisi permukaan Europa, serta geokimia internal. Bila natrium klorida ini benar-benar mencerminkan komposisi internal, maka samudera Europa mungkin lebih mirip Bumi dibanding yang kita pikirakan sebelumnya,” kata pemimpin penulis Samantha Trumbo dari California Institute of Technology di Pasedana kepada Space, Jumat (14/6/2019).

Pesawat luar angkasa NASA Galileo, yang mengorbit Jupiter dari 1995 hingga 2003, melihat beberapa bercak aneh kekuningan di permukaan Europa.

Lalu, percobaan laboratorium yang dilakukan dalam kondisi permukaan Europa disimulasikan menunjukkan, NaCl yang diiradiasi bertanggung jawab atas pusat warna ini.

Oleh karena itu, Trumbo dan rekannya mencari tanda-tanda NaCl di Europa. Mereka menggunakan instrumen Hubble Space Telescope Imaging Spectrograph (STIS) selama empat kali pengamatan dari Mei hingga Agustus 2017.

STIS melihat garis serap pada 450 namometer, yang merupakan karakteristik dari NaCl yang diiradiasi. Tapi, tanda ini tidak tersebar di seluruh Europa.

Sebaliknya, tim menemukan tanda hanya ada di hemisphere terkemuka Bulan. Selain itu, NaCl terkonsentrasi di daerah yang kompleks, terganggu, dan area muda secara geologis dari permukaan Europa, di mana material mengalir dari laut ke bawah.

Hemisphere yang mengikuti Europa dipalu oleh senyawa belerang yang dimuntahkan oleh salah satu dari banyak Bulan Jupiter, supervolcanic lo. Tapi, belahan terlindungi dari hujan kosmik.

Jadi, komposisi medan kekacauan hemisphere terdepan yang relatif murni paling mewakili materi endogen Europa. Namun, tidak diketahui apakah ini masalahnya.

“Kami yakin natrium klorida berasal dari interior. Tapi, ekstrapolasi untuk interior didominasi klorida kurang pasti,” kata Trumbo.

Exit mobile version