Site icon Beritaenam.com

LSI Denny JA: Elektabilitas Jokowi Pascadebat Naik 0,6 Persen, Prabowo 0,4 Persen

Suasana usai debat Pilpres 2019 perdana tanggal 17 Januari 2019.

beritaenam.com, Jakarta – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru elektabilitas capres-cawapres Pilpres 2019 pasca debat perdana. Debat perdana disebut tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap elektabilitas kedua capres-cawapres.

“Pasca debat pertama kenaikan (elektabilitas) kedua pasangan tidak signifikan, Jokowi-Ma’ruf hanya 0,6 persen sementara Prabowo-Sandi hanya 0,4 persen,” kata peneliti LSI Denny JA, Albi Alfaraby, di gedung Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (30/1/2019).

Survei dilakukan pada tanggal 18-25 Januari 2019 dengan menggunakan 1200 responden. Survei dilakukan di 34 Provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling.

Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini adalah 2,8%.

Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitas dengan metode FGD, analisis media, dan in depth interview untuk memperkaya analisa survei. Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.

Ia mengatakan berdasarkan survei itu responden yang menonton debat perdana sebanyak 50,6 persen, lalu yang menyatakan tidak menonton sebanyak 46,7 persen. Ia menambahkan dari angka 50,6 persen itu, mayoritas sudah memiliki pilihan.

“82,1 persen menyatakan saya tidak akan mengubah pilihan capres-cawapres, sebanyak 5,8 persen saya akan mengubah pilihan capres-cawapres. Sedangkan, 12,1 persen tidak tahu atau rahasia,” papar Albi.

Berikut elektabilitas kedua capres-cawapres sebelum dan sesudah debat perdana.

Sebelum debat

Jokowi-Ma’ruf: 54,2 persen
Prabowo-Sandi: 30,6 persen
Rahasia: 15,2 persen

Sesudah debat

Jokowi-Ma’ruf: 54,8 persen (naik 0,6 persen)
Prabowo-Sandi: 31 persen (naik 0,4 persen)
Rahasia: 14,2 persen

Exit mobile version