Apakah sebenarnya kandungan yang terdapat di dalam teh hijau serta apa saja manfaatnya.
Teh Hijau Sebagai Penurun Berat Badan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan flavonoid dan kafein dalam teh hijau dapat meningkatkan proses pembakaran lemak, metabolisme tubuh, dan aktivitas insulin.
Sebuah studi bahkan menyatakan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin mampu menurunkan berat badan sebanyak 1,5 kg dalam waktu 12 minggu.
Hal ini tentu diimbangi pula dengan pola makan yang sehat dan teratur.
Jenis teh hijau untuk diet yang terbaik adalah teh hijau jenis matcha. Jenis teh hijau ini kaya akan nutrisi dan antioksidan.
Teh hijau memiliki banyak manfaat kesehatan karena kaya akan nutrisi seperti antioksidan, antikanker, dan senyawa yang baik bagi otak.
Senyawa antioksidan utama dari teh adalah katekin, yang dapat melawan dan mencegah kerusakan sel. Tidak seperti jenis teh lainnya, teh hijau tidak mengalami banyak pemrosesan sebelum diseduh sehingga kandungan katekinnya masih terjaga.
Dalam sebuah penelitian di Swiss, MRI (Magnetic Resonance Imaging) area otak yang dilakukan terhadap peminum teh hijau menunjukkan hasil kemampuan otak untuk mengingat dan beraktivitas yang lebih baik.
Teh hijau juga menunjukkan kemampuannya untuk mencegah pembentukan plak pada otak yang banyak ditemukan pada penderita penyakit Alzheimer.
Pada penderita diabetes, teh hijau juga dapat membantu menstabilkan kadar gula dalam darah.
Teh hijau dengan kandungan katekinnya juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Untuk menurunkan berat badan dengan konsumsi teh hijau, Anda tidak perlu meminumnya dalam jumlah besar.
Konsumsi sebanyak 2,5 gelas kecil teh hijau per hari saja sudah mampu membantu Anda menurunkan berat badan.
Tentunya, Anda juga perlu mengimbangi konsumsi teh hijau dengan pola makan yang rendah lemak dan olahraga yang cukup.
Cara Menyajikan Teh Hijau Untuk Diet Sehat
Terdapat cara-cara tertentu yang perlu Anda ketahui dalam menyajikan teh hijau untuk diet agar Anda bisa mendapatkan keseluruhan manfaat teh hijau.
Air mendidih sebaiknya tidak digunakan untuk menyeduh teh hijau karena panas dapat merusak senyawa katekin yang terkandung di dalam teh hijau.
Anda boleh mendidihkan air untuk menyeduh teh hijau, akan tetapi hindari langsung menyeduhnya.
Saat air sudah mendidih, matikan api, lalu diamkan dahulu kurang lebih selama sepuluh menit agar suhu air tidak terlalu panas.
Setelah itu, barulah Anda dapat menyeduh teh hijau dengan air tersebut.
Saat menyeduh, biarkan selama satu menit agar sari teh hijau terekstraksi ke dalam air.
Jika Anda menyukai rasa yang lebih pahit, diamkan rendaman teh hijau lebih lama sebelum diminum.
Akan tetapi, jika Anda kurang suka teh hijau yang terlalu pahit, proses perendaman dengan air panas cukup dilakukan selama satu menit.
Sebaiknya, hindari menggunakan penambahan gula dalam menyajikan teh hijau agar manfaatnya untuk menurunkan berat badan lebih lebih optimal.
