beritaenam.com – Paceklik gelar yang dialami Manchester United diamati oleh Diego Maradona. Legenda hidup sepakbola Argentina itu percaya diri bisa mempersembahkan trofi kalau menjadi peracik strategi Man United.
Sepeninggal Sir Alex Ferguson, The Red Devils kesulitan untuk meraih kesuksesan. Gelar juara Liga Inggris belum digapai lagi sejak musim 2012/2013 alias musim terakhir Sir Alex.
MU memenangi Piala FA musim 2016/2017 bersama Louis van Gaal, Lalu menjadi juara Piala Liga Inggris, Liga Europa, dan Community Shield dengan Jose Mourinho. Sementara dalam dua musim belakangan, MU mengalami puasa gelar.
Ole Gunnar Solskjaer kini yang menjadi juru taktik MU. Setelah sempat start bagus, MU tampil naik-turun menjelang musim berakhir hingga gagal finis empat besar.
Andai MU berencana mengganti manajer, Maradona mengajukan diri. Dia percaya diri bisa mempersembahkan trofi.
“Andai Manchester (United) membutuhkan seorang pelatih, aku orangnya,” kata Maradona di FourFourTwo.
“Aku tahu mereka menjual banyak kaos di seluruh dunia, tapi mereka juga butuh memenangi trofi. Aku bisa melakukan itu untuk mereka,” dia menambahkan.
Maradona mengaku bahwa MU selalu menjadi jagoannya di Inggris. Tapi, kini dia pindah ke lain hati.
“Manchester United sudah bertahun-tahun biasa menjadi tim Inggris favoritku. Ada banyak pemain hebat di bawah asuhan Alex Ferguson,” kata Maradona.
“Tapi kini aku harus bilang Man City (sebagai tim Inggris favoritku). Aku tahu memang tak seharusnya ganti seperti itu, tapi itu karena Kun (Sergio Aguero). Kami banyak berbincang dan dia bermain di tim yang sangat bagus,” dia menambahkan.
Karier Maradona sebagai pelatih tak secemerlang saat masih menjadi pemain. Sejak 1994, sedikitnya ada 6 klub yang ditangani dan belum ada gelar juara yang digapai. Saat ini, dia melatih klub Meksiko, Dorados de Sinaloa.