Site icon Beritaenam.com

Salat Gaib Korban Tsunami Selat Sunda di Pandeglang Dihadiri KH Ma’ruf Amin

MUI Kabupaten Pandeglang dan PCNU Kabupaten Pandeglang mengadakan salat gaib dan istighosah untuk korban tsunami Selat Sunda di Pondok Pesantren Mathlaul Anwar Linahdlatil Ulama.

beritaenam.com, Pandeglang – Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pandeglang dan PCNU Kabupaten Pandeglang mengadakan salat gaib dan istighosah untuk korban tsunami Selat Sunda di Pondok Pesantren Mathlaul Anwar Linahdlatil Ulama (MALNU). Acara ini dihadiri oleh Mustasyar PBNU sekaligus Cawapres KH Ma’ruf Amin.

Ketum MUI Kabupaten Pandeglang, KH Tb Hamdi Ma’ani mengatakan, tujuan acara ini untuk mendoakan korban tsunami Selat Sunda agar amal ibadah diterima Allah SWT. Dia juga berharap keluarga korban bisa tabah menghadapi musibah bencana tsunami tersebut.

“Tujuan dari kegiatan ini tidak lain hanya mendoakan para korban baik yang meninggal dunia dan harapan semoga segala amal perbuatannya diterima Allah dan Husnul Khotimah. Kemudian korban yang masih hidup mudah-mudahan Allah berikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian dan cobaan ini,” ujar Hamdi di Pondok Pesantren Malnu, Menes, Pandeglang, Banten, Sabtu (29/12/2018).

Adapun acara ini akan dihadiri peserta dari wilayah Banten sekitar 3.000 orang serta para ulama seluruh Banten. Terlihat salat gaib dipimpin Abuya KH Muhtadi Dimyati yang diikuti para jamaah.

Pantauan di lokasi, Ma’ruf Amin yang mengenakan baju koko dan sarung warna putih didampingi istrinya Wury Estu Handayani. Ma’ruf Amin sedianya akan memberikan tausyiah kepada peserta acara tersebut. Terlihat salat gaib dipimpin Abuya KH Muhtadi Dimyati yang diikuti para jamaah.

Dilansir dari detik.com, selain salat gaib dan istighosah, Ketua PB Malnu ini mengatakan pihaknya juga menggalang bantuan donasi untuk para korban tsunami tersebut. Para pengungsi tsunami juga diberikan konseling keagamaan agar bisa tabah menghadapi musibah bencana.

“Tak hanya memberikan bantuan secara materil, misalnya pemberian konseling supaya para korban ini diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah. Sebab ada beberapa informasi yang kami terima ya mungkin karena para korban merasa apa namanya kepanikan, segala macam, oleh karena itu, kami dari MUI Kabupaten Pandeglang langsung terjun memberi konseling keagamaan kepada para korban hidup yang mengungsi di tiap-tiap titik,” kata dia.

Exit mobile version