Site icon Beritaenam.com

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo: Destinasi Wisata Religi yang Ramai Dikunjungi

Oplus_0

Beritaenam.com — Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Surakarta semakin dikenal sebagai tujuan wisata religi berkat pemberitaan yang santer di media sosial. Setiap akhir pekan, terutama Sabtu dan Minggu, masjid ini mampu menarik sekitar 10.000 jamaah dari berbagai daerah.

Kunjungan Tinggi di Awal Bulan Muharam

Pada awal bulan Muharam 1446 Hijriah/2024 Masehi, jumlah jamaah yang berkunjung meningkat drastis. Banyak jamaah yang sedang menjalani program ziarah ke makam-makam ulama dan tempat keramat di Jawa Tengah dan Jawa Timur, tidak melewatkan kesempatan untuk singgah di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo – Surakarta.

Pengelolaan dan Aturan Kunjungan

Rio Arya dari Garuda Karya Mandiri (KGM), petugas keamanan masjid, mengungkapkan bahwa setiap hari jumlah pengunjung bisa mencapai 10.000 orang. “Kami kadang kewalahan melayani mereka, tetapi syukur alhamdulillah, para tamu masih bisa diatur secara tertib. Dua aturan penting adalah tidak boleh membawa minuman dan makanan serta alas kaki ke dalam ruang utama masjid,” kata Rio, Sabtu (13/7/2024).

Peningkatan Jumlah Pengunjung dan Aktivitas Religi

Menurut Rio, jumlah pengunjung diperkirakan akan terus meningkat hingga Minggu (14/7/2024). Selain itu, hampir setiap hari di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo – Surakarta diadakan kajian dengan penceramah dan semaan (menyimak) shalawat maupun ayat suci Al-Qur’an.

Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 November 2022, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo – Surakarta tidak hanya menjadi pusat kegiatan religi, tetapi juga membuka banyak lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan usaha kecil menengah dan mikro (UMKM).

200 Tukang Ojek Online dan Pangkalan

Eko, seorang warga asli Solo, menyebut ada sekitar 200 ojek online yang sering diorder untuk mengantar pengunjung ke berbagai tujuan setelah berkunjung ke masjid. “Umumnya mereka pesan ojek online untuk diantar ke Terminal Bus Antarkota Tirtonadi atau Stasiun Solo Balapan. Dalam sehari libur Sabtu atau Minggu, penghasilan ojek bisa mencapai Rp 100 – 150 ribu,” ujar Eko.

100 Pedagang UMKM

Ny. Sulastri, penjual Es Kuwut dan aneka minuman kopi, juga merasakan dampak positif. “Jika hari biasa pengunjung berkurang, namun saat libur Sabtu dan Minggu, penghasilan bisa dua atau tiga kali lipat,” katanya. Hal senada diungkapkan oleh Ny. Tresna yang menjalankan usaha makanan siap saji berkat pembinaan dan bantuan modal.

50 Tukang Foto Profesional

Suratman, seorang tukang foto profesional, mengungkapkan bahwa setiap hari ia bisa menghasilkan Rp 200 – 300 ribu dari pengunjung yang ingin difoto. “Mayoritas pengunjung mau difoto meski harus bayar Rp 20 ribu per lembarnya,” katanya.

Selain itu, keberadaan tukang parkir yang mematok tarif Rp 3000 untuk motor dan Rp 5000 bagi mobil, juga memberi penghasilan bagi sekitar 20-30 orang yang bekerja secara bergantian.

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo , Surakarta tidak hanya menjadi pusat spiritual, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal, menciptakan peluang pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar

Exit mobile version