Memperingati Jejak 40 Hari Dorman Borisman: Mengenang Dedikasi Seorang Seniman

Jakarta – Di balik gemerlap industri hiburan, tersembunyi kekayaan tak ternilai dari khazanah tradisi dan pengalaman. Dalam sebuah acara yang mengingatkan akan pentingnya menghormati para guru dan leluhur, sejumlah grup teater di Jakarta Timur akan menggelar acara “Peringatan 40 Hari Berpulangnya Dorman Borisman” di Gelanggang Remaja Jakarta Timur (GRJT), jalan Otista Raya 121 Jakarta, Sabtu (15/06/2024).

Dalam wawancara eksklusif, Ketua Panitia Pelaksana, Bambang Oeban, menegaskan, “Seorang murid harus senantiasa mencari keridhaan dari guru. Begitulah keutamaan mendahulukan adab dibanding ilmunya sendiri.”

Aktor senior, Dorman Borisman, yang meninggal dunia pada 7 Mei 2024, dikenal sebagai figur yang tidak hanya berjaya dalam dunia perfilman dan pertelevisian, tetapi juga sebagai pelaku dan penggerak di dunia seni pertunjukan. Melalui kiprahnya, Borisman tidak hanya menciptakan karya-karya yang menginspirasi, tetapi juga menjadi contoh atas kesederhanaan dan ketulusan.

Dorman Borisman tidak hanya membintangi puluhan judul film layar lebar dan ratusan FTV, tetapi juga memainkan peran penting dalam dunia teater. Dia terlibat dalam berbagai pementasan dan mendirikan Teater Jakarta Timur serta Ikatan Teater Jakarta Timur (IKATAMUR), yang menjadi tempat berkembangnya puluhan grup teater di Jakarta Timur.

“Peringatan 40 Hari Berpulangnya Dorman Borisman” bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momen untuk memotivasi lahirnya karya-karya teater baru. Acara tersebut didukung oleh berbagai kelompok teater dan asosiasi di Jakarta, menunjukkan betapa luasnya dampak dan pengaruh yang dimiliki oleh Borisman dalam dunia seni pertunjukan.

Selain doa dan penghormatan, acara ini juga akan diisi dengan berbagai pertunjukan seni, diskusi, dan refleksi, mencakup sejarah seni teater di Jakarta Timur, refleksi atas kehidupan Borisman, serta atraksi seni lainnya. Dengan mengenang jejak dan dedikasi seorang seniman, acara ini akan menjadi momentum penting dalam mewarisi nilai-nilai kebudayaan dan kesenian bagi generasi mendatang.