Beritaenam.com — Sarapan pagi ini, relatif enggak berubah dari pagi sebelumnya.
Sambil menikmati secangkir kopi, aktifitas rutin saya adalah membuka perangkat komunikasi HP. Banyak hal, saya bisa dapatkan mulai dari berita di media online, hingga postingan sosmed, sampai hiburan.
Menarik membaca postingan di FB senior saya, bang @kamsul_hasan yang pagi ini menyoroti gugatan salah satu stasion televisi terhadap televisi streeming seperti youtube maupun netflix.
Saya enggak akan masuk pada substansi hukumnya, karena saya belum memahami detil perkaranya.
Hal yang saya tangkap adalah, media televisi yang berbasis frekuensi atau siaran teresterial mulai terusik dengan kehadiran media siaran berbasis internet.
Bayangkan, sekarang ini kita dengan mudah bisa mengakses informasi apapun lewat perangkat HP. Bahkan, nonton televisi pun lewat HP.
Saya mulai menemukan keasyikan menonton youtube, daripada nonton televisi.
Sepuluh tahun lalu, saya masih berlangganan beberapa koran. Tapi sekarang, saya mulai meninggalkan kebiasaan membaca koran, dan beralih ke media digital.
Jujur saja. Bukan tidak mungkin televisi teresterial bakal ditinggalkan, karena informasi dan hiburan sudah berada di genggaman, yang bisa di tentang kemana-mana.
Media siaran teresterial, suatu saat bakal ditinggalkan, dan digantikan media siaran berbasis internet. Seperti halnya media cetak sekarang sudah bertumbangan digantikan media online.
Jaman sudah berubah, era nya sudah beda.
Dalam bisnis pun, kita perlu mengantisipasi. Dulu saya enggak bisa bayangin, bisa mengelola media siaran, karena butuh modal besar.
Sekarang setiap orang bisa mengelola media streaming dalam bentuk channel Youtube.
Begitu juga saya saat ini, mengelola beberapa saluran/channel Youtube, yang saya bangun dari kecil, dan sekarang menjadi besar dan saya kelola secara profesional menjadi divisi bisnis yang menghasilkan.
Bisnis media, sekarang begitu mudah, kalau ada niat, dan kemauan….
