Beritaenam.com — koMantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, resmi maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024. Keputusan ini diambil setelah Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, menerima dua surat tugas dari Partai Golkar—satu untuk Pilgub Jawa Barat dan satu lagi untuk Pilgub DKI Jakarta. Setelah mempertimbangkan berbagai aspek, Kang Emil akhirnya memutuskan untuk maju dalam Pilgub Jakarta, berpasangan dengan Suswono, mantan Menteri Pertanian di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dukungan terhadap pencalonan Ridwan Kamil terus mengalir, salah satunya dari Badan Musyawarah (Bamus) Suku Betawi 1982. Ketua Umum Bamus Suku Betawi, H. Zainuddin MH, SE, yang lebih dikenal sebagai Bang Oding, menyatakan keyakinannya bahwa Kang Emil mampu membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih baik. Dalam acara penandatanganan piagam dukungan, Bang Oding mengatakan, “Dengan pengalaman internasional yang dimilikinya, serta track record yang sangat baik di Bandung dan Jawa Barat, kami yakin Kang Emil bisa membawa Jakarta menjadi kota global yang maju dan modern, tanpa melupakan identitas budaya lokal.”
Bang Oding juga menekankan pentingnya pelestarian budaya Betawi di tengah arus modernisasi yang kian pesat. Ia mengingatkan bahwa Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 mengamanatkan pentingnya peran lembaga adat dan budaya Betawi. “Kami percaya Kang Emil akan menjalankan amanah ini dengan baik, mengingat pengalamannya yang luas dalam mengelola wilayah aglomerasi. Kang Emil ini ibarat pengemudi yang sudah hafal seluk-beluk jalan, jadi pasti bisa membawa Jakarta ke arah yang lebih baik,” tambahnya.
Dengan segala pengalaman dan prestasi yang telah diraih, banyak pihak yang optimis bahwa Ridwan Kamil memiliki potensi besar untuk memimpin Jakarta ke masa depan yang lebih cerah. Jakarta di bawah kepemimpinan Kang Emil diharapkan menjadi kota global yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kaya akan budaya dan identitas lokal yang kuat.