Beritaenam.com | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap Metro TV sebagai media swasta lokal di Indonesia dapat terus berkolaborasi dalam mempromosikan informasi terkait sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air.
Menparekraf Sandiaga dalam agenda Media Visit Metro TV di Jakarta, Rabu (16/10/2024), menekankan pentingnya media sebagai salah satu unsur pentahelix pariwisata dan ekonomi kreatif untuk terlibat dalam upaya mempromosikan sektor parekraf Tanah Air.
“Ini adalah media visit terakhir, terima kasih atas kesempatan dan kolaborasinya. Semoga kita bisa terus berkolaborasi agar kebijakan dan program sektor parekraf dapat dipublikasikan sehingga mendapat dukungan luas dan memberi manfaat bagi masyarakat,” kata Menparekraf Sandiaga dalam agenda Media Visit Metro TV di Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Plt. Sesmenparekraf/Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati, mengapresiasi Metro TV sebagai pelopor TV berita nasional, secara konsisten berinovasi dan terus konsisten menjaga moto “Knowledge to Elevate” dengan terus berupaya meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat Indonesia.
“Metro TV juga menjadi media yang memiliki kredibilitas, kecepatan, dan ketepatan dalam menyampaikan informasi, termasuk mempublikasikan kebijakan dan pencapaian di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Dessy.
Dessy juga menyampaikan sederet capaian Kemenparekraf di tahun 2024, mulai dari jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara, melesatnya peringkat Travel and Tourism Development Index (TTDI) Indonesia di posisi ke-22 dunia yang sebelumnya di posisi 32, hingga capaian nilai tambah dan ekspor produk ekraf.
President Director Metro TV, Arief Suditomo, menyampaikan bahwa Metro TV memiliki program-program yang beragam dalam menghibur dan memberikan informasi kepada masyarakat. Arief berharap Metro TV dan Kemenparekraf bisa mempererat kolaborasi dalam menyuguhkan informasi khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.