Beritaenam.com, Malang – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengakui adanya kekurangsempurnaan dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Tetapi kekurangan itu akan terus diperbaiki dengan mendengarkan masukan dan kritik konstruktif dari semua kalangan.
“Pasti tidak ada yang sempurna, leadership (kepemimpinan) yang terbatas dalam kurun waktu 4 tahun, tidak ada yang sempurna. Yang penting adalah kita berkolaborasi dan berkontribusi,” kata Moeldoko di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Kamis (22/11).
“Presiden dan jajaran pemerintahan sangat peka terhadap kritik, peka dalam arti mendengar ya, sampai-sampai kita di KSP itu punya yang namanya KSP Mendengar,” sambungnya.
Pemerintahan Joko Widodo, kata Moeldoko, mendengarkan aspirasi masyarakat dan tidak pernah alergi terhadap kritik. Karena kritik yang membangun sesungguhnya akan mengantarkan pada perbaikan dan kesempurnaan.
“Kita mendengarkan betul apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Kita sama sekali tidak alergi dikritik. Karena itu semuanya untuk perbaikan dan kesempurnaan,” katanya, seperti dikutip dari Antara
Karena itu, siapapun dapat berkontribusi terhadap pembangunan bangsa Indonesia. Setiap kontribusi akan sangat dihargai, apalagi dapat membawa ke arah lebih baik.
“Jadi teman-teman semuanya yang memiliki pemikiran yang bagus bisa berkontribusi dan berkolaborasi bersama untuk memikirkan Indonesia semakin baik,” jelasnya.