Site icon Beritaenam.com

Muhaimin: Kita Memiliki Tantangan untuk Meyakinkan Masyarakat Jatim yang Terpapar Khilafah

Ma'ruf Amin dan Muhaimin Iskandar saat berikan penjelasan kepada media.

beritaenam.com, Jombang – Tim pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin memiliki tantangan untuk meyakinkan masyarakat Jawa Timur yang terpapar ideologi khilafah. Namun, jumlahnya tidak banyak.

“Ada beberapa zona yang kemasukan (ideologi) di luar NU (Nahdlatul Ulama) . Kira-kira begitulah. Ide-ide baru sepeti ide khilafah. Sedikit sih,” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Pondok Pesantren Babussalam, Mojoagung, Jombang, Senin, 18 Maret 2019.

Kedatangan Ma’ruf di Jawa Timur diharapkan dapat menepis paham tersebut. Ma’ruf akan turun langsung menjelaskan tentang Indonesia sebagai negara kesepakatan. Artinya, paham khilafah otomatis tertolak dari NKRI.

“Keliling (mengklarifikasi). Kiai Ma’ruf ke Madura dan seterusnya,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin itu.

Ia memastikan Ma’ruf tak sendiri menangkal paham tersebut, berikut hoaks dan isu miring lain. PKB di wilayah Jatim dipastikan solid mendukung.

Wakil Ketua MPR ini memastikan elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 itu di Jombang akan mencapai 80 persen.

“Di Jatim bisa sampai 70 persen. Target kita Jatim 70 persen,” kata dia.

Dilansir infopresiden.com, menurutnya, Jatim merupakan salah satu kunci memenangkan pilpres. Dengan tingkat keterpilihan tinggi, tugas konstituen di Jatim adalah menguatkan dan memperluas dukungan.

“Pokoknya kalau menang Jatim, Jateng, Jabar, selesai. Tambah dikit misal Lampung dan Kalimantan,” pungkas Cak Imin.

Exit mobile version