Bogor – PT Nindya Karya, sebuah BUMN yang tergabung dalam Holding Danareksa, bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor untuk mengembangkan Desa Wisata Cimande melalui program Nindya Peduli Kebudayaan Indonesia dan Pemberdayaan UMKM. Program ini bertujuan meningkatkan daya tarik budaya dan ekonomi lokal Cimande.
Selama Mei hingga Juni 2024, tim yang dipimpin oleh Dina Mayasari, bersama Riani Prihatini Ishak dan Julia R Skawanti, menjalankan berbagai inisiatif di Cimande. Salah satu inisiatif utama adalah pembuatan prasasti budaya “Ta’leq Cimande” untuk melestarikan tradisi lokal. Selain itu, tim juga memasang papan reklame petunjuk arah untuk memudahkan wisatawan.
Program ini juga memberikan pelatihan kepada penduduk setempat untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Mereka menerima bantuan peralatan untuk produksi UMKM, kemasan produk yang lebih menarik, serta bantuan mengurus izin edar produk (P-IRT). Produk UMKM Desa Cimande akan tersedia di toko oleh-oleh di Bogor dan sekitarnya, baik melalui pemasaran digital maupun offline.
Puncak kegiatan ini adalah peresmian prasasti pada Rabu, 3 Juli 2024, di Padepokan Pusat Pelatihan Silat Aliran Cimande (PPSAC). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan dari PT Nindya Karya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Asosiasi Desa Wisata (ADESTA) Kabupaten Bogor, DPC ASITA Kabupaten Bogor, Pengurus PPSAC, Camat Caringin, Kepala Desa, Ketua Lingkung Seni Desa Cimande Tarikolot, Kasepuhan Cimande, Pengurus POKDARWIS, Karang Taruna, dan masyarakat Desa Cimande.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian pelaku wisata dan UMKM di Desa Cimande, sekaligus melestarikan budaya lokal. Dengan program ini, Nindya Karya menunjukkan komitmennya mendukung pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya Indonesia, serta mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.