Beritaenam.com — Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA/MA 2024 resmi dibuka oleh Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta Nasional (MTN), Tatang Muttaqin, di Jakarta pada Selasa (27/8). Kegiatan yang berlangsung mulai 26 Agustus hingga 1 September 2024 ini bertujuan untuk menciptakan atmosfer berkompetisi yang sehat dan mendorong tumbuh kembangnya budaya kompetisi di kalangan pelajar serta semua pemangku kepentingan pendidikan.
Dalam sambutannya, Tatang Muttaqin menegaskan pentingnya OSN sebagai ajang yang mampu membentuk karakter siswa yang berprestasi, jujur, disiplin, sportif, tekun, kreatif, tangguh, serta cinta tanah air. “Karakter-karakter inilah yang sejalan dengan semangat gerakan Merdeka Belajar,” ujar Tatang.
OSN 2024 juga bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan peserta didik bertalenta dan berkarakter yang mampu berprestasi di kancah internasional. Melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, mereka diharapkan dapat berkontribusi sebagai perintis pembangunan bangsa yang unggul. Selain itu, OSN juga mendorong pemerataan prestasi dengan menjangkau peserta didik bertalenta dari seluruh pelosok Indonesia.
Tatang menambahkan, penguasaan sains oleh generasi muda sangat penting karena menjadi landasan perkembangan teknologi dan inovasi di masa depan. “Dalam era digital seperti sekarang, pendidikan sains harus diberikan agar generasi muda siap menghadapi tantangan yang semakin kompleks,” jelasnya. Pendidikan sains, menurutnya, juga berperan penting dalam membentuk karakter siswa untuk berpikir kritis, analitis, dan kreatif, sehingga mampu mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi berbagai tantangan.
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Kapuspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono, menuturkan bahwa OSN merupakan platform penting untuk mengidentifikasi, memupuk, dan mengembangkan talenta siswa. “Dengan semangat Merdeka Belajar, OSN dapat menjadi bukti bahwa anak-anak Indonesia mampu berpikir merdeka dan berprestasi di bidang apa pun yang mereka minati,” tuturnya.
Bidang yang dilombakan pada OSN SMA/MA 2024 meliputi Matematika, Fisika, Kimia, Informatika, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi. Para peserta yang berkompetisi di tingkat nasional telah melalui seleksi ketat dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, hingga provinsi.
Irene juga menyampaikan terima kasih kepada satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan Provinsi yang telah berkolaborasi dalam menyelenggarakan OSN dengan menggunakan sistem Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Dalam OSN 2024 ini, terdapat 254.408 pendaftar, 239.781 peserta yang lolos di tingkat kabupaten/kota, 18.667 peserta di tingkat provinsi, dan 900 peserta di tingkat nasional. Perwakilan dari SILN juga turut berpartisipasi, termasuk dari Singapura, Jepang, Thailand, Malaysia, dan Arab Saudi.
“Kami patut bersyukur karena atas petunjuk-Nya, kita dapat terus memperbaiki pendidikan dan mewujudkan generasi berprestasi melalui lomba, kompetisi, dan festival di semua jenjang pendidikan,” pungkas Irene. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta dan Binus University yang telah bekerja sama dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia sebagai tuan rumah pelaksanaan OSN SMA/MA 2024.