Beritaenam.com, Jakarta – Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Cianjur pada Rabu (12/12). KPK menangkap enam orang. Terdiri dari bupati, kepala dinas, kepala bidang, dari unsur MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), dan pihak lain.
“Kemudian dibawa ke kantor KPK untuk proses lebih lanjut. Hal itu dilakukan setelah didapatkan bukti awal dugaan telah terjadi transaksi suap terhadap Penyelenggara Negara,” ujar juru bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan singkat, Rabu (12/12).
KPK juga menyita barang bukti uang suap yang diduga dikumpulkan oleh kepala sekolah.
“Dari lokasi juga diamankan uang sekitar Rp 1,5 miliar.”
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengakui timnya melakukan operasi senyap di Cianjur pada subuh tadi.
“Benar ada giat di Cianjur, tadi pagi ba’da (setelah) Subuh,” ujar Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi, Rabu (12/12).
Ketua KPK belum mengungkapkan kasusnya lebih rinci. “Ditunggu konpersnya. Insya Allah malam ini,” ucapnya.