beritaenam.com, Jakarta – Pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dinilai memiliki emosi tak stabil. Pakar gestur tubuh Monica Kumalasari, menyimpulkan hal tersebut dari goyangan-goyangan dan joget yang ditampilkan paslon tersebut saat debat.
“Di sini bisa dilihat kecerdasan emosi seseorang. Panggung debat ini adalah panggung kecerdasan emosi. Apakah pantas untuk joget-joget misalnya?,” kata Monica dalam live event debat Kelima Capres Cawapres 2019, Sabtu, 13 April 2019.
Ia melihat ada gerakan verbal dan non-verbal yang menyatakan ketidaksiapan Prabowo-Sandi menjawab pertanyaan. Contohnya saat menanggapi pertanyaan terkait perkembangan e-sport di Indonesia.
“Dari jawabannya, yang ditanya A yang di jawab X. ini adalah cara dari mereka untuk menghindari dari sesuatu yang tidak dipahami,” jelas Monica.
Tak hanya itu, gerakan ‘tos’ yang dilakukan paslon nomor urut 02 itu mewakili ungkapan kemenangan. Hal ini seperti gerakan anak sekolah yang berhasil menjawab pertanyaan.
“Melihat menang atau tidak, mereka harus tampil sebagai pemenang. Kita lihat kayak anak-anak di sekolah,” tawanya.
Debat kelima capres cawapres telah berlangsung. Debat dilaksanakan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta. Tema untuk debat terakhir adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, perdagangan dan industri.