beritaenam.com, Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan otak di balik kerusuhan 22 Mei akan terungkap dalam waktu dekat.
“Itu kita dalamin ya, kita memang sudah bisa merumuskan siapa aktor yang mencari senjata. Tetapi di balik senjata ini siapa aktornya, setelah senjata itu kita dalamin. Jadi tunggu beberapa saat lagi akan terungkap semua,” ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2019).
Selain itu, Moeldoko menambahkan bahwa, pengamanan terhadap presiden selaku VVIP tidak akan mengendur.
Apalagi, Polri telah mengungkap adanya ancaman pembunuhan terhadap sejumlah pejabat oleh kelompok perusuh 21-22 Mei.
“Kita nggak boleh abai. Sebenarnya kan ancaman mau nggak ancaman, standar pengamanan VVIP tidak ada toleransi, tidak boleh dikurangi sedikit pun. Hanya, karena ada situasi seperti ini wajarlah kita semua menjadi atensi bersama,” ujar mantan Panglima TNI tersebut.
Moeldoko menambahkan, dirinya merasa prihatin atas jatuhnya korban akibat kerusuhan, terutama yang masih anak-anak.
“Pasti prihatin ya, ada anak-anak yang masih, relatif masih, umur 17 kan ya, sangat prihatinlah kita. Apalagi ada anak-anak yang digunakan untuk kegiatan demo, kerusuhan seperti itu, sangat prihatin. Pasti kita…. Nah, menurut saya, yang keterlaluan ya yang teriak-teriak itu, kan begitu,” tandasnya.