Beritaenam.com – Pemerintah Arab Saudi menjanjikan kompensasi finansial kepada keluarga dan tunangan wartawan Jamal Khashoggi yang tewas dibunuh di kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu.
Hal itu diungkapkan oleh pejabat Turki yang menerima pemberitahuan langsung dari pihak Saudi.
Tidak hanya itu, pejabat Turki juga mengatakan bahwa pihak berwenang telah memiliki bukti terkait mayat Khashoggi, namun pihak Saudi masih menempatkan kendala bagi negara tersebut untuk mencapai bukti tersebut.
“Saat jaksa Saudi, Saudi al- Mojaab, ditanya mengenai nasib mayat Khashoggi, dia bilang tidak memiliki informasi tentang masalah ini,” kata sumber tersebut, dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (7/11).
Selain itu, menurut sumber tersebut, pernyataan tersangka yang diberikan oleh jaksa al-Mojaab kepada pihak berwenang Turki tidak berguna dan tidak membantu mencapai kemajuan dalam penyelidikan.
Sebelumnya diberitakan, Khashoggi dinyatakan hilang usai memasuki kantor konsulat Saudi di Istanbul. Dia memasuki kantor tersebut namun tidak pernah keluar sejak saat itu.
Pihak berwenang Turki menyatakan bahwa dia telah dibunuh dan mayatnya dimutilasi dalam kantor, namun pihak Saudi membantahnya.
Setelah beberapa saat, Saudi baru mengakui bahwa Khashoggi tewas usai terlibat perkelahian dengan staf konsulat.
Namun hingga saat ini, pihak Saudi masih enggan memberikan informasi tentang keberadaan mayat Khashoggi.