Pj. Gubernur Heru Budi Hartono Tinjau Pekan Grebek Sampah di Pluit

Beritaenam.com — Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, bersama Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI Jonni Mahroza, menghadiri pembukaan Pekan Grebek Sampah di kawasan Rumah Apung, Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (7/9). Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Pemprov DKI Jakarta dan Unhan di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Heru mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dalam upaya menjaga dan memperbaiki kualitas lingkungan di Pluit. Program Grebek Sampah mencakup pengerukan sedimen untuk meningkatkan kedalaman lokasi labuh kapal, pembersihan sampah, serta penanaman pohon di kawasan pesisir Muara Angke.

“Terima kasih kepada seluruh pihak, terutama kampus Unhan yang telah mendukung kegiatan ini. Kami selalu terbuka untuk bekerja sama dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang nyaman, ramah lingkungan, dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut,” ungkap Heru.

Heru juga menjelaskan bahwa Muara Angke, sebagai kawasan pesisir yang mayoritas warganya berprofesi sebagai nelayan, rentan terhadap masalah lingkungan seperti banjir dan sampah yang terbawa aliran sungai maupun rob dari laut. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta bersama Kemhan RI terus melakukan penataan kawasan, termasuk pembangunan rumah apung dan penyediaan air bersih bagi warga.

Selain pengerukan sedimen, Pemprov DKI Jakarta juga menanam pohon di lahan hasil pengerukan seluas 6.000 meter persegi. Heru menjelaskan bahwa tujuan penanaman pohon ini adalah untuk penghijauan, konservasi lingkungan, mengurangi abrasi, serta menciptakan hasil produksi dari jenis pohon yang ditanam.

“Jenis pohon yang akan ditanam antara lain 1.000 pohon pelindung, 25 pohon kelapa, dan 25 pohon sukun. Penanaman akan dilakukan bertahap hingga 9 September 2024. Pemilihan pohon disesuaikan dengan karakteristik wilayah pesisir yang tahan salinitas, dapat menyimpan air, dan mencegah longsor akibat gelombang laut,” jelas Heru.

Dalam rangkaian acara ini, turut dibagikan 300 paket sembako kepada masyarakat setempat, yang terdiri dari beras lima kilogram dan mie instan.

Sementara itu, Rektor Unhan Letjen TNI Jonni Mahroza menyampaikan rasa syukurnya atas kolaborasi ini. Menurutnya, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal perbaikan lingkungan di Muara Angke dan menjadi percontohan kerja sama yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan warga pesisir.

“Terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta atas sinergi ini. Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan taraf hidup warga. Kerja sama ini bisa menjadi fondasi untuk proyek-proyek selanjutnya yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Letjen TNI Jonni Mahroza.

Pekan Grebek Sampah dihadiri oleh sejumlah pejabat DKI Jakarta, termasuk Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta Suharini Eliawati, serta Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.

Sinergi antara Pemprov DKI Jakarta dan Kemhan RI sebelumnya juga mencakup kegiatan bimbingan teknis budidaya pertanian dan perikanan, serta pengolahan hasil dan pembuatan bibit tanaman bagi anggota TNI berkebutuhan khusus.

Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan lingkungan di kawasan pesisir Jakarta semakin bersih dan nyaman bagi warganya, serta mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.