Site icon Beritaenam.com

Polisi: Bule Penyebar Ujaran Kebencian Terancam 10 Tahun Penjara

Jerry D Gray saat ditangkap Polisi.

beritaenam.com, Jakarta – Seorang bule, Jerry D Gray, terancam pidana hingga 10 tahun penjara. Dia diduga melakukan ujaran kebencian dengan meminta Presiden Joko Widodo turun dari jabatannya.

“Yang bersangkutan terancam penjara 10 tahun,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.

Instruktur diving itu dikenakan Pasal 45 ayat 3 Jo Pasal 27 ayat 3 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.

Kemudian, Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 dan atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Pemidanaan dan Pasal 27 KUHP.

Jerry diringkus di Jalan Karya Usaha, Kembangan, Jakarta Barat, pukul 09.00 WIB. Pria kelahiran Jerman itu berulah dengan menyatakan pemerintahan saat ini tidak jujur dan perlu segera diganti dengan Prabowo Subianto.

Menurut Argo, Jerry juga hadir saat demonstrasi penolakan hasil pemilu di depan Gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Rabu, 22 Mei 2019. Dari kesaksiannya itu, dia kemudian berpendapat tentang situasi Indonesia.

“Kegiatan unjuk rasa beberapa waktu lalu, yang bersangkutan hadir di sana. Dia ada di dekat toko Sarinah dan juga berlalu-lalang, jalan ke sana ke mari melihat situasi di sana,” ujar Argo.

Kemudian, Jerry pergi ke Hotel Victor, Jakarta. Di lobi hotel, dia bertemu dengan seorang temannya yang tengah diburu polisi.

“Di sana lah dia membuat video bersama seseorang yang masih dicari sama reserse,” tutur Argo.

Sebelumnya, beredar sebuah video berdurasi 1 menit 17 detik memperlihatkan seorang WNA menyandang ransel di dalam sebuah ruangan. Perekam video bertanya kepada Jerry mengenai kondisi Indonesia saat ini.

Perekam mengucapkan salam kepada Jerry di awal video. Salam itu pun dibalas Jerry. “Alhamdulillah kita sudah melihat kondisi Indonesia saat ini, bagaimana menurut Pak Jerry kondisi Indonesia saat ini?” tanya perekam.

“Memang kondisi Indonesia saat ini sangat parah, terlalu banyak kecurangan sama rezim yang ada sekarang. Sudah jelas ada instruksi komunis dan lain-lain masuk ke Indonesia untuk mengambil negara ini untuk dia sendiri,” jawab Jerry.

“Rakyat Indonesia bukan muslim saja, kita semua harus bersatu. Harus maju sampai negara ini kembali jujur lagi. Sampai nama presiden Republik Indonesia Prabowo, bukan nama yang sekarang. Yang sekarang sudah tidak benar, dia harus mundur dan juga harus kena hukum. Dia tidak ikut konstitusi Indonesia. Dia harus turun cepat. Jangan sampai Oktober, terlalu lambat’,” beber Jerry.

Exit mobile version