Site icon Beritaenam.com

Polisi Siap Mengungkap Kematian Misterius Editor Metro TV

“Asosiasi Media Digital Indonesia yakin, polisi bisa mengungkap motif pembunuhan itu dalam waktu dekat ini. Ada atau tidaknya berkaitan dengan karya jurnalistik yang dihasilkan korban, sehingga korban dibunuh dan meninggal.” — S.S Budi Raharjo (Ketua AMDI/Forum Pimpinan Media Digital Indonesia)

Beritaenam.com — Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) menyebar rilis mengenai meninggalnya jurnalis yang terasa janggal.  Kematian  itu bisa disebut misterius.

Editor Metro TV yang ditemukan di Tol Pesanggrahan,  awalnya sempat dicari beberapa rekannya karena tiga  hari menghilang .

Hingga  kemudian,  ditemukan bukti mengenaskan di tubuhnya.  Jasad korban, ditemukan sejumlah luka tusuk di bagian leher dan badan. Walau tidak ada barang-barang berharga yang hilang.

Ditemukan di pinggir tol Pesanggrahan,  Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

Di TKP penemuan mayat, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Awalnya dari temuan sepeda motor jenis Honda Beat warna putih dengan nomor polisi B 6750 WHC. Motor terparkir di warung bensin pada Kamis (9/7). Mesin sudah dingin dan tidak terlihat pemilik sepeda motor.

Sehari setelah temuan sepeda motor itu, pada Jumat (10/7) sekitar pukul 11.00 WIB, Arifin, Ketua RT 08 diberitahukan oleh tiga anak kecil ada sesosok mayat laki-laki tertelungkup di pinggir jalan Tol JORR.

“Asosiasi Media Digital Indonesia yakin, polisi bisa mengungkap motif pembunuhan itu dalam waktu dekat ini. Ada atau tidaknya berkaitan dengan karya jurnalistik yang dihasilkan korban, sehingga korban dibunuh dan meninggal,” demikian S.S Budi Raharjo, Ketua AMDI.

AMDI termasuk prihatin jika jurnalis dalam kaitan pekerjaannya ternyata berkait dengan maraknya kasus kekerasan jurnalis belakangan ini.

Antara lain,  jangan juga misalnya jurnalis dipenjara, karena dalam Perkara Dugaan Pelanggaran UU ITE seperti yang terjadi di Kalimantan.

Pemred Matranews.id ini  mewakili Asosiasi Media Digital (AMDI) turut menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Yodi Prabowo.

“Kami menyampaikan ikut berbela sungkawa, semoga Almarhum diterima pahalanya,” ujar Budi dalam pernyataan pers bersama Sekjen Amdi Edi Winarto (Pemred Editor) dan Asri Hadi (Pemred Indonews).

sumber: ANTARANEWS.co.id

Asri Hadi (pemred Indonews.id), Edi Winarto (Pemred Editor.id), S.S Budi Rahardjo (pemred Matranews.id & Eksekutif.id)

Exit mobile version