Site icon Beritaenam.com

Polri: Terduga Teroris yang Ditangkap di DIY Rencanakan Teror Natal

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.

Beritaenam.com, Jakarta – Sebanyak dua orang berinisial B dan MI jadi bagian dari penangkapan terduga teroris di Sleman, DIY. Polisi menduga kedua pelaku merencanakan aksi teror di Natal dan Tahun Baru.

“Ini kan indikasi bisa ke arah situ. Yang jelas tugas kita adalah mengantisipasi jangan sampai aksi tersebut bisa terjadi,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018).

“Makanya Densus dan Satgas-satgas Antiteror dan Radikalisme yang ada di polda-polda terus gerak dalam rangka mitigasi dan antisipasi setiap aksi teror yang bisa mungkin terjadi pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru,” imbuhnya.

Dedi mengatakan terduga teroris berinisial B merupakan warga asal Balikpapan, Kalimantan Timur. B ditangkap di Yogyakarta. Sementara MI merupakan warga asal Indramayu, Jawa Barat. MI ditangkap di kamar kos di Sleman, DIY.

Polisi menyatakan keduanya punya kaitan dengan jaringan pelaku terorisme di Indramayu. Polisi mendalami jaringan pelaku.

“Saat ini tim Densus sedang mendalami kelompok dua pelaku itu terkait pergerakannya di Pulau Jawa. Semoga dari Densus dan Satgas yang ada di Pulau Jawa mampu mengungkap jaringan ini, sehingga pelaksanaan Natal dan Tahun Baru betul-betul bisa kondusif,” ucap Dedi.

B dan MI punya keterkaitan dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Kedua terduga pelaku cukup aktif di JAD.

“Iya, keterkaitannya ke situ (JAD). Mereka terlibat aktif di dalam jaringan ini, untuk siapkan aksi. Memiliki peran masing-masing karena jaringan ini masih terus didalami oleh Densus 88 dan Satgas,” ungkap Dedi, seperti dokutip dari detik.com

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Antiteror Polri mengamankan 4 orang pria saat menggerebek sebuah rumah kontrakan di RT06/RW18 Dusun Krapyak, Kelurahan Sidoarum, Godean, Sleman, DIY, pada Selasa (11/12) sore.

Dari keempat orang tersebut, baru diketahui pria berinisial IA yang diperiksa. IA diduga anggota kelompok teroris jaringan Indramayu.

Exit mobile version