Beritaenam.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo kembali mendatangi posko terpadu evakuasi Lion Air JT-610 yang berada di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Presiden Jokowi mengadakan rapat koordinasi bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, dan sejumlah unsur terkait lainnya.
Pertemuan membahas area pencarian, metode pencarian, hingga peralatan yang digunakan dalam proses pencarian badan pesawat dan para korban Lion Air JT-610 hingga hari kelima pencarian ini.
Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi bagi 859 orang di tim gabungan yang bekerja keras melakukan pencarian terhadap badan kapal, para korban, dan satu kotak hitam yang telah ditemukan.
“Atas kecepatan penemuan black box kemarin, saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih,” kata Presiden Jokowi.
Ia menjelaskan bahwa dalam proses pencarian ini, tim gabungan terus bekerja keras dengan dibantu peralatan modern yang mampu mendeteksi benda-benda di dasar laut. Presiden berharap agar proses pencarian ini dapat segera menemukan hasil yang diinginkan.
“Saya hanya titip agar menggunakan seluruh kemampuan dan teknologi yang ada dan bekerja cepat untuk mencari yang belum diketemukan,” tuturnya.
Lebih jauh, Presiden meminta KNKT untuk segera mendalami penyebab dari kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan JT-610 tersebut sehingga pemerintah dapat segera memutuskan langkah-langkah yang harus diambil.
“Yang jelas menurut saya keselamatan penumpang harus diprioritaskan dan kita harap tidak ada lagi kecelakaan semacam ini di masa yang akan datang,” imbuh Presiden.
Hingga Jumat ini, tim gabungan telah berhasil mengevakuasi sebanyak 67 kantong jenazah. Khusus hari ini, tim gabungan berhasil mengevakuasi 2 kantong jenazah yang langsung dibawa ke area posko terpadu.