Site icon Beritaenam.com

Presiden Jokowi Hadiri Harlah Ke-93 NU di JCC Senayan

Presiden Jokowi hadiri harlah ke-98 NU di JCC Senayan, Kamis (31/1/2019).

beritaenam.com, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara hari lahir (harlah) ke-93 Nahdlatul Ulama (NU). Jokowi diagendakan memberikan amanat sekaligus membuka acara ini.

Jokowi tiba di gedung Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 13.15 WIB, Kamis (31/1/2019). Ia datang dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna biru tua dan peci hitam.

Jokowi langsung memasuki ruangan dan disambut oleh ketua PBNU Said Aqil Siradj yang sudah lebih dulu tiba di lokasi.

Terlihat juga Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi, Ketua PP Muslimat NU Gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga Yenny Wahid.

Ketua panitia acara Nabil Haroen mengatakan acara perayan hari lahir PBNU ini sekaligus merupakan rangkaian acara lanjutan jelang satu abad NU.

Acara ini merupakan bentuk komitmen NU dalam upaya membendung gerakan islam radikal yang kian marak.

“Terkait irama dan gerakan NU menuju satu abad tentunya harus dalam tone yang sama, dalam frekuensi yang sama karena sebagaimana yg kita tau ancaman islam transnasional, islam radikal, islam garis keras, ini cukup tinggi,” ujarnya, Kamis (31/1/2019).

Selain itu, diagendakan juga akan hadir Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Mereka dijadwalkan hadir untuk mengisi acara dengan memberikan materi dan pemaparan terkait ancaman Islam moderat terhadap stabilitas keamanan nasional.

Nabil berharap dengan tema tersebut, para anggota PBNU mengetahui secara realistis tantangann yang ada sekarang.

“Kita ingin mendapatkan perspektif dari militer seperti apa, perspektif dari polisi seperti apa tentu kita ingin tahu. Jadi secara nasional maupun ketahanan negara kita ingin tahu paparan beliau seperti apa karena beliau pasti sangat paham lah sehingga apa yang akan dilakukan ke depan tentu sangat bergantung pada paparan dua orang itu,” tuturnya.

Exit mobile version