Site icon Beritaenam.com

Prestasi Domestik Bawa WIKA Jadi BUMN Berskala Global

 

PT Wijaya Karya (WIKA) kini menjelma sebagai BUMN Indonesia berskala global dengan portofolionya yang sudah tersebar di 11 negara. Kiprah WIKA di luar negeri telah dimulai sejak tahun 2007.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menyampaikan bahwa kesuksesan ini didorong oleh prestasi di tingkat domestik. Selain itu juga didukung oleh semua lini bisnis yang memungkinkan WIKA menawarkan jasa konstruksi secara lebih lengkap di pasar internasional.

“WIKA berani untuk masuk dalam proyek-proyek strategis dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi,” ungkap Agung BW dalam keterangan resmi perusahaan, 12 Agustus 2020.

Beberapa bukti karya WIKA di bidang konstruksi domestik antara lain pembangunan MRT Jakarta sebagai yang pertama di Indonesia dan LRT Jakarta Kelapa Gading – Velodrome. WIKA juga bertindak sebagai satu-satunya kontraktor Indonesia yang mengerjakan Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Agung menambahkan bahwa setiap kali perseroan mendapatkan proyek yang melibatkan kontraktor internasional, sebisa mungkin transfer knowledge dan teknologi harus terjadi. Sehingga, keahlian WIKA akan terus meningkat.

Untuk saat ini, WIKA tengah mengerjakan sejumlah proyek di luar negeri, baik itu di Asia dan Afrika. Proyek-proyek tersebut antara lain,

Niger, Presidential Palace

Ini adalah salah satu proyek WIKA di Afrika Barat. Perseroan dipercaya untuk menyelesaikan empat bangunan yang menjadi bagian dari Istana Kepresidenan Republik Niger.

Keempat bangunan tersebut adalah ballroom, head of state atau bangunan pendukung di sekitar ballroom, service building atau pusat kontrol dan pavillion of president atau tempat tinggal presiden beserta keluarga.

Tim proyek melibatkan 70 pekerja asal Indonesia dan kini tengah fokus merampungkan ballroom. Targetnya, bangunan tersebut akan selesai pada Februari 2021.

Taiwan, Sanying Metro Line

WIKA dipercaya untuk mengerjakan jalur MRT inner ring road di kota New Taipei City. Proyek tersebut diperoleh setelah WIKA digandeng oleh kontraktor terbesar di Taiwan, RSEA Engineering Corporation.

Sanying Line sendiri akan menjadi stepping stone bagi Pemerintah Taiwan untuk mewujudkan interegasi transportasi dari Bandara Taiwan ke New Taipei City. Pembangunan proyek yang turut melibatkan 133 pekerja tanah air ini tengah fokus pada pengerjaan empat stasiun di daerah Yingge dan Sanxia yang rata-rata berjarak 1,2 KM antar station.

Malaysia, Limbang Cable Stay Bridge

Jejak WIKA di Negeri Jiran dimulai sejak tahun 2014 silam dengan proyek Mydin Supermall di Kuching, Sarawak. Kini, WIKA dipercaya untuk menggarap proyek Proposed Sg. Limbang Cable Stayed Bridge di Sarawak. Jembatan full cable stayed pertama WIKA di luar negeri ini terbentang sepanjang 772 meter dan lebar 20,5 meter di atas Sungai Limbang

Filipina, Clarin Bridge

Bersama perusahaan konstruksi Filipina, WIKA menggarap jembatan Arch Bridge atau jembatan lengkung dengan panjang linear 104 meter. Jembatan tersebut akan mempermudah akses menuju daerah pariwisata serta mempercepat mobilisasi barang dan jasa di antara Provinsi Bohol ke Pulau Panglau.

Myanmar, Yangon Railway Upgrading dan Yangon Mandalay Circular Improvement

Yangon Circular Railway Upgrading menjadi proyek perdana WIKA di Negeri Pagoda Emas pada tahun 2018 lalu. Kala itu WIKA digandeng oleh kontraktor terbesar Myanmar, Shwe Taung.

Setelah hampir 2 tahun menggarap perbaikan rel kereta double track sepanjang 44 km di kota Yangon, proyek ini ditargetkan mampu rampung pada Desember 2020.

Timor Leste, Soibada Bridge

Telah banyak catatan histori WIKA di Timor Leste yang dimulai pada tahun 2012 lalu. Beberapa karya yang dibangun WIKA misalnya bandara, beberapa ruas jalan, jembatan dan dermaga yang turut menjadi pendorong roda ekonomi di negara tetangga tersebut.

Kini, WIKA tetap menjadi salah satu pilihan utama sekaligus menjadi bukti dari eratnya hubungan antara Indonesia dengan negara berjuluk Bumi Loro Sae itu. Adalah sebuah infrastruktur jembatan yang akan menghubungkan Desa Soibada ke jalan utama menuju Manatutu yang akan dikenal dengan sebutan Soibada Bridge.

Exit mobile version