Site icon Beritaenam.com

Prioritas Imunisasi COVID-19 ke 10.000 personel TNI

Beritaenam.com — Ada sekitar 10 ribu personel militer Indonesia (TNI) yang berada di garis depan penanggulangan COVID-19.

Mereka diprioritaskan untuk menerima vaksin pada program imunisasi pemerintah tahap pertama, kata seorang juru bicara militer.

“Kami telah mendaftarkan penerima yang diprioritaskan. Jumlah mereka diperkirakan antara 9.000 hingga 10.000 personel, ”kata juru bicara TNI Mayjen Achmad Riad.

Personel TNI yang diprioritaskan termasuk tenaga medis dan kelompok berisiko tinggi di garis depan, termasuk mereka yang mengamankan penerapan protokol kesehatan secara ketat, katanya.

Pejabat yang berwenang di lingkungan TNI belum membahas hal-hal teknis terkait program vaksinasi pemerintah, tapi yang masuk kategori penerima prioritas sudah terdaftar, katanya.

Semua prajurit TNI juga, cepat atau lambat, akan divaksinasi, tambahnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah kemungkinan akan memulai tahap pertama imunisasi COVID-19 pada minggu ketiga Desember 2020.

Penyakit novel coronavirus awalnya muncul di kota Wuhan di China pada akhir tahun 2019, dan menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke negara-negara di kawasan Asia-Pasifik.

Indonesia membuat pengumuman resmi tentang kasus pertama yang dikonfirmasi di negara itu pada 2 Maret tahun ini.

Pemerintah Indonesia secara konsisten menyatakan keyakinannya terhadap potensi vaksin COVID-19 untuk membantu memenangkan perang melawan pandemi COVID-19, yang telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat dan ekonomi.

Selama beberapa bulan terakhir, pemerintah telah berupaya sekuat tenaga mengamankan potensi vaksin COVID-19 bagi masyarakat Indonesia melalui kerja sama bilateral dan multilateral.

Pemerintah juga mendukung upaya penelitian untuk mengembangkan vaksin COVID-19 milik negara, Merah Putih (Merah Putih), yang dinamai sesuai warna bendera nasional.

Apalagi, Indonesia bekerja sama dengan China dan Inggris untuk pengadaan dan penyediaan calon vaksin COVID-19.

Delegasi Indonesia juga mengamankan akses vaksin COVID-19 dari Tiongkok dalam pertemuan dengan perwakilan dari Cansino, G42, Sinopharm, dan Sinovac di Tiongkok pada 10 Oktober tahun ini.

Exit mobile version