Site icon Beritaenam.com

PSI: Kebohongan Award Bentuk Pendidikan Politik Kepada Rakyat

PSI Berikan penghargaan ke Prabowo, Sandiaga dan Andi Arief.

beritaenam.com, Jakarta – Partai Demokrat berencana melaporkan Ketua Umum dan Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) karena telah memberikan Kebohongan Award kepada Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief.

Kebohongan Award diberikan setelah Andi Arief menulis cuitan di Twitter bahwa ada dugaan tujuh kontainer berisi surat suara yang sudah dicoblos di Pelabuhan Tanjung Priok. PSI juga memberikan penghargaan ini kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Juru Bicara DPP PSI, Dara Adinda Nasution menegaskan pemberian Kebohongan Award sebagai bagian tanggung jawab politik partainya dalam rangka memberikan pendidikan politik kepada rakyat. Tujuannya agar masyarakat berhati-hati memilih pemimpin.

“Lebih dari itu Kebohongan Award juga kami maksudkan untuk menjaga demokrasi dan institusi demokrasi seperti KPU dari proses delegitimasi dan demoralisasi politisi berpikiran pendek,” kata dia dalam rilisnya, Sabtu (5/1).

Dara mengatakan pihaknya tak merasa melanggar hukum. Pihaknya hanya mengungkap fakta yang muncul di media.

“Kami merasa tidak ada pelanggaran hukum sama sekali yang kami lakukan dengan pemberian Kebohongan Award tersebut. Kami hanya mengungkap fakta yang beredar di media bahwa telah terjadi kebohongan atau penyebaran berita palsu yang diumbar Pak Prabowo, Pak Sandi dan Pak Andi di depan publik,” jelasnya.

Pihaknya, kata dia, menghargai siapapun yang ingin membawa hal ini ke ranah hukum. PSI, imbuhnya, siap mengikuti seluruh proses hukum.

“Apabila ada pihak-pihak yang merasa perlu membawa pemberian Kebohongan Award ini ke ranah hukum, kami hargai. Silakan menempuh prosedur hukum yang tersedia di negara kita. Kami sebagai partai anak muda selalu taat hukum dan siap mengikuti proses hukum yang tersedia,” pungkasnya.

Exit mobile version