Site icon Beritaenam.com

RI-Korsel akan Produksi 168 Jet Tempur

Jet tempur KFX/IFX .

Beritaenam.com, Jakarta – Pesawat tempur Korean Fighter Experimental/Indonesian Fighter Experimental (KFX/IFX) yang merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan akan diproduksi massal setelah tahun 2026 atau usai sertifikasi. Saat ini, jet tempur itu dalam tahap pengembangan menuju pembuatan purwarupa atau prototype.

Kepala Program KFX/IFX dari PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Heri Yansyah mengatakan, jumlah pesawat yang akan diproduksi mencapai 168, di mana Korea akan memiliki 120 pesawat dan Indonesia 48 pesawat.

“Jadi kalau produksi sesuai MoU, kita 48 pesawat, Korea 120 pesawat. Itu di MoU, 168 pesawat,” kata Heri Yansyah, di Jakarta, Rabu (8/11/2018).

Soal harga pesawat, dia belum bisa menyebutkan. Sebab, untuk produksi massal nantinya akan diatur lagi dalam sebuah kesepakatan.

“Nanti itu kan kalau produksi pesawat, kita jual kan ada harga pesawat, nanti itu ada perhitungan lagi. Tapi beda perhitungan development cost yang lebih mahal, dibandingkan harga pesawat untuk produksi. Kalau produksi kan sudah sertifikasi, tinggal produksi,” jelasnya.

Dia menerangkan, untuk pengembangan, investasi yang dikucurkan kedua negara sebesar 8,7 triliun won. Adapun jumlah pesawat purwarupa yang dibuat ialah 8 pesawat dengan rincian 6 diterbangkan, dan 2 pesawat tidak terbang karena hanya untuk uji struktur.

“Kalau pengembangan 6 prototype yang dapat sertifikasi. Kalau produksi, kita 48 pesawat, Korea 120 pesawat. Nanti tinggal kita cari market yang di luar dua negara,” terangnya.

Exit mobile version