Site icon Beritaenam.com

Riset: Jokowi Paling Banyak Diberitakan di Tahun 2018, Bagaimana dengan Prabowo?

Presiden Joko Widodo menerima serban dari pengasuh Ponpes Babussalam Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani Tuan Guru Babussalam di Langkat, Sumatra Utara, Sabtu, 29 Desember 2018.

beritaenam.com, Jakarta – Indonesia Indicator (I2) mencatat Joko Widodo atau Jokowi sebagai tokoh yang paling banyak diberitakan sepanjang tahun 2018. Jumlah beritanya sampai 642.588 berita.

Dalam riset itu, Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang menjelaskan isu dominan tentang Jokowi secara umum terkait posisinya sebagai presiden. Sekaligus statusnya sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019.

“Jokowi dan Prabowo menjadi figur terbanyak yang diberitakan media sepanjang 2018,” kata Rustika Herlambang dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (2/1/2019).

Dari seluruh pemberitaan tentang Jokowi, 32 persen di antaranya tentang pencapresan dan Pilpres 2019. Jokowi juga menjadi Politisi Tervokal 2018, dari sebanyak 642.588 berita tentang Jokowi, terdapat 556.675 pernyataannya yang dikutip media.

Politisi terpegah ke-2 ditempati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang namanya ditemukan pada 170.912 berita.

“Isu yang kerap terkait dengan nama Prabowo umumnya seputar pencalonan Prabowo dalam Pilpres 2019, kontestasi Pilkada 2018, dan persiapan Pileg Partai Gerindra,” ujarnya.

Secara kuantitatif mencapai besaran 60 persen dari seluruh pemberitaan yang menyebutkan nama Prabowo. Posisi ke-3 Politisi Terpegah 2018 menurut dia ditempati calon wakil presiden Sandiaga S Uno dengan jumlah berita mencapai 165.140 berita.

“Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduduki peringkat ke-4 yang muncul di 87.049 berita. Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla menduduki posisi ke-5 yang muncul di 81.611 berita,” katanya.

Rustika menjelaskan, calon wakil presiden Maruf Amin tercatat menduduki peringkat ke-6 Politisi Terpegah dengan 80.186 berita, dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menduduki posisi ke-7 yang muncul dalam 64.864 berita.

“Dua nama yang masuk dalam 10 Politisi Terpegah tersangkut dalam kasus hukum seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang terkena kasus penistaan agama dan Setya Novanto (Setnov) terkait kasus korupsi e-KTP,” ujar Rustika.

Di posisi ke-8 politisi terpegah adalah mantan Ketua DPR Setya Novanto dengan 42.293 berita dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menduduki peringkat ke-9 dengan 40.328 berita, lalu di peringkat ke-10 ditempati Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dengan 40.293 berita.

Selain itu dia juga mengatakan data I2 juga mencatat bahwa pemberitaan media daring di Indonesia didominasi berita-berita politik yaitu tercatat 67 persen berita yang terpublikasi di 3.216 media daring nasional dan lokal pada 2018 memiliki konten terkait isu-isu politik aktual.

“Isu politik mengalami peningkatan tajam dibanding tahun lalu yang hanya menempati ruang media sebesar 44 persen,” ujarnya, seperti dilansir dari Antara

Karena itu menurut dia, tidak heran apabila pemberitaan media didominasi wacana seputar sepak terjang para politisi.

Menurut Rustika, dari 100 nama tokoh yang paling banyak menjadi pusat pemberitaan atau “news maker” di tanah air pada 2018, setidaknya ada 43 nama yang berprofesi sebagai politisi.

Exit mobile version