Site icon Beritaenam.com

Rizal Ramli Lapor Impor Pangan ke KPK, Darmin: Korupsinya di Mana?

Darmin Nasution.

Beritaenam.com, Jakarta – Rizal Ramli melaporkan dugaan korupsi impor pangan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rizal melaporkan dugaan korupsi di impor gula kristal putih dan beras.

Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution pun buka suara menanggapi langkah mantan Menteri Koordinator Kemaritiman itu. Apa kata Darmin?

“Kita impornya itu setahun, segala macam, paling tidak itu US$ 180 miliar, terus korupsinya di mana?,” kata Darmin di Komplek Istana, Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Darmin mengatakan, kegiatan impor pangan yang dilakukan pemerintah pun tujuannya untuk menutupi kekurangan stok, jika memang impor membuat kelebihan, maka bisa dimanfaatkan dengan menjualnya.

“Ya kalau kurang orang hidup itu kalau lebih harus bisa dijual, kalau kurang kita harus bisa beli,” kata Darmin

Dia menambahkan untuk mengecek produksi maupun kebutuhan pangan pemerintah telah menunjuk BPS (Badan Pusat Statistik) dan BIG (Badan Informasi Geospasial) melakukan kajian. Selain itu, menurut Darmin, impor yang utama saat ini adalah beras.

“Belum sih, karena yang paling krusial itu beras, bayangkan sudah 22 tahun,” ungkap dia.

Sebagai informasi Rizal Ramli mendatangi KPK melaporkan dugaan korupsi impor pangan. Dia mengatakan dugaan korupsi impor pangan sangat merugikan petani hingga konsumen.

“Hari ini kami dan tim lawyer datang ke KPK mengadukan adanya dugaan tindak pidana korupsi di dalam impor pangan. Impor pangan ini sangat merugikan bangsa kita, terutama petani konsumen, dan ada dugaan tindak pidana korupsi karena itu kami akan laporkan kepada KPK memberikan bahan-bahan yang diperlukan untuk KPK mengambil tindakan lebih lanjut,” ujarnya.” kata Rizal di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).

Exit mobile version