beritaenam.com – Bukan hanya Spanyol, Italia juga mengalami krisis penduduk. Banyak warga pindah memicu tumbuhnya desa atau kota hantu. Properti mereka, termasuk pertanian dan perkebunan, terabaikan sehingga rusak.
Dilaporkan Business Insider, ratusan penduduk kota bahkan menjual rumah yang ditinggalkan dengan harga kurang dari 1 euro atau sekitar Rp15.000 melalui program yang digulirkan pemerintah.
Tujuan program ini adalah menarik minat warga untuk meneruskan kehidupan di daerah tersebut. Properti yang dijual dengan harga fantastis itu berada di kota terpencil bernama Mussomeli.
Beberapa rumah dari sekitar 100 unit telah terjual secara online dalam program rumah supermurah. Namun sebagian besar bangunan itu harus direnovasi karena kondisinya memprihatinkan bahkan tak layak huni lagi.
Peminat bisa langsung mendatangi lokasi. Jika menemukan rumah yang di pintunya tertempel tanda khusus, maka properti itu sedang mencari pemilik baru. Di situ tercantum pula harganya.
Rumah dengan luas bangunan 250 meter persegi dijual sekitar Rp15.000 saja. Tapi biaya renovasinya harus diperhatikan. Untuk setiap 1 meter persegi ongkos perbaikan bisa mencapai 225 dolar AS atau sekitar Rp3,1 juta.
Itu belum bermasuk biaya administrasi yakni untuk notaris dan lainnya mencapai antara 2.800 sampai 4.500 dolar AS, bergantung pada rumahnya.
Pemilik baru harus merenovasi rumah dalam waktu 3 tahun setelah meneken akta atau mereka akan kehilangan deposit 5.620 dolar AS.
Di kota yang berloksi di sebelah selatan Sisilia itu juga banyak gereja dengan gaya bangunan lawas serta gua-gua Bizantium yang tetap dirawat pemerintah.
Kota ini juga menawarkan pemandangan alam luar biasa karena posisinya berada di ketinggian sekitar 850 meter di atas permukaan laut.
Posisi itu juga membuatnya aman dari banjir dan bencana serupa. Belum lagi makanan khas seperti keju caciocavallo dan roti yang dibuat dari oven kayu bakar.
Pemerintah akan menambah rumah yang dijual menjadi 400 unit guna menghidupkan kembali kota hantu tersebut.