Site icon Beritaenam.com

Ryan Kyoto, Musisi Legendaris Era 80-an, Siap Menjalani Ibadah Haji 2024

Jakarta – Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang memiliki kedudukan istimewa dalam agama Islam. Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari berbagai belahan dunia berkumpul di Tanah Suci Makkah untuk menjalankan ibadah yang penuh makna ini. Namun, ibadah haji tidak sekadar perjalanan fisik semata, melainkan juga perjalanan spiritual yang mendalam dan membawa banyak pelajaran bagi setiap individu yang menjalaninya.

Ibadah haji memiliki banyak nilai spiritual yang menjadi landasan bagi penghayatan umat Muslim. Pertama-tama, haji merupakan perintah langsung dari Allah SWT kepada umat Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Melaksanakan haji adalah bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Sang Pencipta yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan dan ketundukan.

Musisi kondang Ryan Kyoto adalah salah satu dari jutaan umat Muslim yang merasakan panggilan untuk menjalankan ibadah haji tahun ini. Ryan Kyoto, yang karya-karyanya telah dinikmati oleh para penikmat musik tanah air era 1980-an, dikenal sebagai komposer handal yang banyak menciptakan lagu hits yang dinyanyikan oleh Ermy Kullit, Chrisye, Novia Kolopaking, dan beberapa penyanyi lainnya.

Meski karir utamanya sebagai komposer, Ryan Kyoto juga merilis beberapa album solo dan bersama kelompok Airr yang ia bentuk bersama kakaknya, Richard Kyoto, serta Iga Mawarni dan Annie Ibon. Salah satu album solonya yang sukses adalah “Nita”, yang digarap bersama musisi-musisi handal seperti almarhum Younky Soewarno, almarhum Ireng Maulana, Erwin Gutawa, Oetje F. Tekol, Jopie Item, dan almarhum Willy Soemantri.

Dalam wawancara di rumahnya di kawasan Condet, Jakarta Timur, Ryan Kyoto mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya. “Apa yang diberikan Allah selalu aku syukuri dan aku nikmati,” ujar Ryan. Ia merasa semua yang ia miliki, termasuk bakat musiknya, adalah karunia dari Tuhan. Tanpa campur tangan Tuhan, ia merasa tidak akan bisa berkarya hingga saat ini.

Ryan Kyoto juga berbagi kabar gembira bahwa ia dan istrinya akan menunaikan ibadah haji tahun ini. “Insya Allah saya dan istri akan menunaikan ibadah haji, berangkat hari Kamis, 6 Juni 2024, dari Asrama Haji Pondok Gede, jam 3 sebelum sholat subuh. Mohon doanya,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca, merasa sangat terharu.

Ryan Kyoto menambahkan, “Islam adalah agama yang sempurna dan lengkap yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Islam memiliki tiga dimensi utama yang saling berkaitan dan melengkapi satu sama lain, yaitu iman, Islam, dan ihsan. Ketiga dimensi ini merupakan kerangka dasar ajaran Islam yang harus dipahami dan diamalkan oleh setiap Muslim.” Ryan, yang dikenal di kalangan para musisi sebagai pribadi yang rajin beribadah tepat waktu, berharap bisa menjalani ibadah haji dengan lancar dan penuh keberkahan.

Dengan semangat dan keikhlasan, Ryan Kyoto siap menjalani perjalanan spiritual yang mendalam melalui ibadah haji, sembari terus mensyukuri segala karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Exit mobile version