Site icon Beritaenam.com

Saat Bebas, Ahok Tak Mau Disambut Macam-Macam

Ahok.

Beritaenam.com, Jakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diperkirakan bakal bebas pada 24 Januari mendatang. Ahok telah menjalani hukuman dua tahun bui karena kasus penistaan agama.

Mantan pendamping Ahok di DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, tidak perlu ada perayaan penyambutan saat bebas.

Ketua DPP PDI Perjuangan itu mengaku, bertemu dengan Ahok di Mako Brimob, tempat penahanannya, tiga pekan lalu. Ahok tak ingin ada penyambutan macam-macam karena kasus itu urusan pribadi.

“Saya ketemu pak Ahok 3 minggu yang lalu dan beliau bilang jangan ada penyambutan macam-macam. Kita syukuri saja,” ujar Djarot di Serang, Banten, Jumat (21/12).

Ahok dikabarkan berminat bergabung dengan PDIP jika kembali lagi ke dunia politik. Namun Djarot berucap belum tentu setelah bebas lantas langsung kembali ke politik.

Djarot memastikan ada sederet agenda yang ingin dilakukan oleh Ahok. Bermacam undangan menjadi pembicara di luar negeri, katanya, bakal dipenuhi Ahok. Masih kata Djarot, Ahok bakal mengurus beberapa urusan pribadi.

“Beliau masih ada urusan pribadi yang harus beliau selesaikan termasuk memenuhi berbagai macam undangan untuk berbicara di beberapa forum di luar negeri,” kata Djarot, seperti dikutip dari merdeka.com

Jika semua urusan selesai, PDIP lapang membuka pintu kepada Ahok. Tapi Djarot tidak memastikan apakah bakal betul-betul ke partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada proses yang harus dilalui Ahok untuk mendaftar.

“Jadi untuk masuk ke PDIP seseorang harus mengajukan permohonan tertulis aturannya seperti itu, tertarik masuk PDIP menyebutkan alasannya kenapa bergabung, dan masuk PDIP sebagai buah kesadaran, prinsipnya PDIP terbuka,” jelas Hasto.

Exit mobile version