Site icon Beritaenam.com

Safari Kebangsaan ke Indramayu-Cirebon, Hasto: Tak Boleh Lengah dengan Hasil Survei

Hasto Kristiyanto.

Beritaenam.com, Indramayu – Safari kebangsaan yang dilakukan DPP PDIP, mengunjungi di Indramayu dan Cirebon. Dua wilayah tersebut menjanjikan kemenangan telak untuk Jokowi-Ma’ruf.

Ketua DPC PDIP Indramayu, Ruslandi mengatakan, sejak Pemilu langsung, pasangan Capres-cawapres yang didukung partainya tak pernah kalah. Dia pun menargetkan kemenangan 70 persen suara untuk Jokowi-Ma’ruf.

“Targetnya 70 persen. Ini tidak muluk-muluk dan irasional. Mega-Hasyim, Mega-Prabowo, apapun bisa kita menangkan. Inilah spirit kader-kader banteng Indramayu,” ucap Ruslandi di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (17/11/2018).

Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat yang mendengar target tersebut mengamini. Menurut dia, jika tak tercapai jelas keterlaluan.

“Kalau tak bisa memenangkan 70 persen disini, keterlaluan,” tutur Djarot.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat bertemu dengan para pengurus DPC Cirebon, juga menyampaikan target di sana cukup tinggi. Yaitu 60 persen.

“Semangat kader di kota dan kabupaten Cirebon menargetkan 60 persen untuk Pilpres,” jelas Hasto.

Meski demikian, dia mengingatkan agar para kader jangan terlena dengan hasil survei. Dia meminta jangan sampai terlena.

“Tidak boleh lengah dengan hasil survei,” kata Hasto.

Dia meminta kader di semua tingkatan harus kompak. Tidak boleh berselisih paham dalam melakukan perjuangan. Termasuk ketika berupaya meraih kursi dan memenangkan pilpres.

“Sejatinya satu saudara perjuangan, satu saudara seideologi,” kata Hasto.

Dia pun mendorong para kader mensosialisasikan keberhasilan Presiden Jokowi dalam melakukan pembangunan. Menurut Hasto, keberhasilan Jokowi sungguh sangat luar biasa, sampai-sampai orang menganggap itu hal biasa.

“Kebijakan untuk perempuan luar biasa. Jaminan kesehatan melebihi Obama Care. Jokowi bangun infrastruktur. Jangan lihat fisiknya, tapi konektivitas, menyambungkan antardaerah,” pungkasnya.

Exit mobile version