Beritaenam.com — Mungkin ada yang dapat memberikan “pencerahan:” ini fenomena apa?
Judi recehan di permainan HP yang dilakukan iseng-iseng, diberitakan ditangkap. Pemakai narkoba satu dua linting atau satu dua amplop juga ditangkap. Adu ayam ditangkap. Semuanya dengan cepat.
Tapi buronan kelas kakap Djoko Tjandra, diberitakan, bukannya ditangkap, sebaliknha malah dibantu dengan fasilitas VIP.
Dia masuk ke Indonesia kembali tanpa kesulitan berarti.
Di imigrasi dia dilayani dengan sebaik-baiknya. Bikin KTP sampai dianter lurahnya. Red notice interpol sampai dapat terhapus.
Waktu mau diberikan surat keterangan “jalan,” diperiksa dokter polisi, dilakukan di ruang kantor sekelas jenderal.
Itu pun yang diperiksa cukup Joko Tjandra yang palsunya saja. Adapun Djoko Tjandra yang asli diberikan jabatan sebagai “konsultan” di Polri.
Melenggang bebaslah Djoko Tjandra kemana-mana. Dia bisa datang sendiri mengajukan PK ke pengadilan negeri.
Sampai akhirnya dengan bebas ngacir lagi, kabarnya naik private jet atau jet pribadi ke negeri jiran sebagai warga negara Indonesia yang “baru.”
Kita menunggu dengan berdebar-debar, jangan-jangan nanti PK-nya nanti menang pula?
Betapa saktinya Djoko Tjandra‼️Alasannya: syarat formal dan material yuridisnya sudah terpenuhi.
Dan kembalilah Djoko Tjandra ke Indonesia sebagai konglomerat yang bebas. Tetap kaya. Tetap berjaya.
Sementara sebagian anggota parlemen terus mengusahakan agar ada UU pembinaan ideologi pancasila. Barangkali ada yang dapat memberikan “pencerahan”: ini fenomena apa ya?
baca juga: Jawabnya Fenomena ini — Klik aja