Jakarta — Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pertandingan sepak bola yang melibatkan tim nasional Indonesia menghadirkan Half Time dan Full Time Show.
Pendekatan sportainment ini debut pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak, menciptakan atmosfer baru yang segar dan memukau.
Sal Priadi menjadi bintang utama dalam acara ini. Dia ditunjuk untuk tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), membawakan beberapa lagu di hadapan puluhan ribu penonton saat laga kandang timnas pada Kamis, 6 Juni 2024.
Penampilan Sal Priadi begitu memikat. Ia mengenakan setelan monokrom dengan atasan putih dan celana hitam dari jenama Kraton, karya desainer Auguste Soesastro, yang dipadukan oleh Hagai Pakan sebagai penata busana.
Suporter Timnas turut bernyanyi bersama Sal dari tribun, menciptakan momen yang mengharukan. “Deg-degan tentu saja, menyanyi di hadapan puluhan ribu orang. Ini adalah kesempatan yang langka dan suatu pencapaian terbaru bagi saya. Ini juga crowd terbesar yang pernah saya hadapi,” ungkap Sal Priadi mengenai penampilannya di SUGBK.
Pertandingan melawan Irak merupakan salah satu babak penting dalam perjalanan Timnas Indonesia yang berupaya mengukir pencapaian baru di kancah internasional. “Prosesnya menarik sekali. Ada di tengah-tengah penonton yang datang berbondong-bondong mendukung timnas itu pengalaman yang unik. Biasanya kan ikut nonton, ini harus siap-siap main bersama tim di belakang pertandingan. Sambil siap-siap sambil mantau pertandingan di layar ponsel,” cerita Sal.
Sal Priadi berhasil menorehkan sejarah dengan memeriahkan Half Time dan Full Time Show pertama Tim Nasional Indonesia, menjadikan pertandingan lebih semarak dan penuh semangat. Penampilan ini bukan hanya momen berharga bagi Sal, tetapi juga bagi seluruh pecinta sepak bola dan musik di Indonesia.