beritaenam.com, Jakarta – Goilkar menanggapi pernyataan cawapres Sandiaga Uno yang menilai pembangunan sebuah bangsa harus ada inovasi bukan hanya kerja, kerja, kerja. Golkar menilai Sandiaga tak paham konsep kerja dalam pemerintahan.
“Dia tak memahami. Kerja itu bukan berarti kerja kaya tukang bangunan, kerja itu adalah bagaimana kita memiliki konsep yang besar, lalu konsep yang besar itu mampu diturunkan ke program yang terukur, terarah dan tepat sasaran. Itu kerja. Jadi bukan sekedar kami mau bikin Indonesia adil dan makmur, caranya gimana? Itu bukan sekedar jargon, itu wacana,” kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, Jumat (4/1/2018).
Ace kemudian menyinggung soal program OK OCE yang dia sebut tak ada implementasinya. Dia mengatakan masyarakat saat ini membutuhkan hasil kerja yang konkret bukan sekadar konsep besar yang diutarakan dalam pidato-pidato.
“Kita nggak cukup hanya bicara konsep besar atau pidato-pidato atau bicara Indonesia bubar tanpa ada sesuatu yang dilakukan oleh kita. Itu lah esensi kerja itu sendiri. Buat apa misalnya kita buat program OK OCE, tapi itu justru tak terbukti implementasinya seperti apa,” jelas Ace.
Ace kemudian memaparkan pencapaian kerja pemerintahan Jokowi di sektor infrastruktur. Ace menegaskan pencapaian kerja Jokowi yang berdampak positif yakni pembangunan infrastruktur di tanah Papua.
“Papua juga memiliki kesamaan nasib yang ada di Jawa, itu kan esensi dari kerja, jadi kerja itu bukan hanya sekedar bicara, beretorika menyampaikan pesimisme. Kerja itu adalah bagaiamna mengekseskusi sebuah kebijakan sehingga memiliki implikasi bagi produktifitas ekonomi masyarakat. Itu kerja,” tegas Ace.
“Jadi kerja yang dimaksud dalam konteks Pak Jokowi adalah kita ini punya banyak konsep tapi kemampuan untuk mengeksekusi konsep menjadi sebuah kebijakan yang tepat sasaran dan tepat guna,” lanjut dia, seperti dilansir dari detik.com
Sandiaga sebelumnya menyampaikan milenial dan pengusaha muda perlu melakukan inovasi bukan sekadar kerja, kerja, kerja. Kata Sandiaga yang terpenting selain kerja yakni esensi pembangunan ekonomi masyarakat.
“Kaltara dan Tarakan punya potensi ekonomi yang luar biasa. Dari perkebunan, pertambangan, dan hasil bumi. Negara ini kaya. Harus dikelola dengan baik untuk kepentingan anak bangsa sendiri, bukan dinikmati oleh orang asing. Jangan hanya kerja, kerja, dan kerja, tapi lupa esensi untuk membangun ekonomi masyarakat,” ujar Sandi saat kampanye di Tarakan, Kaltara, Jumat (4/1/2019).