Site icon Beritaenam.com

Sandiaga Klaim Elektabilitas Pepet Jokowi, TKN: Survei Internal yang Tak Kredibel, Siapa yang Mau Percaya?

Ace Hasan Syadzily.

beritaenam.com, Jakarta – Cawapres Sandiaga Uno mengklaim elektabilitasnya kian memepet Jokowi-Ma’ruf Amin hingga tinggal selisih satu digit. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin menyebut Sandiaga sedang mempertontonkan trik ajaib kepada para pendukung.

“Cara-cara ajaib seperti ini harus dilakukan oleh paslon 02 agar pendukung mereka tidak patah semangat. Karena berdasarkan survei lembaga-lembaga kredibel dan independen, selisih paslon 01 dengan paslon 02 cukup jauh double digit,” kata juru bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Rabu (6/2/2019).

Sandiaga sebelumnya mengatakan elektabilitasnya sudah semakin dekat dengan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin. Dia mengklaim selisihnya sudah single digit.

Eks Wagub DKI itu juga mengklaim elektabilitas dirinya dan Prabowo sudah menyentuh angka 40%. Hasil survei tim internalnya itu akan keluar 2 pekan lagi.

Ace pun menyebut Sandiaga tengah menciptakan efek bandwagon. Lewat cara itu, lanjut Ace, Sandiaga berupaya meraup suara pemilih yang belum menentukan pilihan. Namun, ia pun tak yakin cara Sandiaga bakal berhasil.

“Dengan selisih selebar itu dan dalam waktu yang makin pendek, paslon 02 berupaya membuat efek bandwagon pada pemilih. Bandwagon efek yang diharapkan Sandi adalah efek untuk swing voters atau undecided voters untuk ikut-ikutan memilih paslon 02 karena orang lain seolah olah berdasarkan survei memilih paslon 02,” ujarnya.

“Tapi siapa yang mau percaya ikut-ikutan efek bandwagon, kalau itu hasil survei internal yang tidak kredibel dan juga tidak independen,” imbuh Ace.

Dilansir dari detik.com, menurut Ace, ‘trik’ Sandiaga itu mudah terbaca. Dia menilai Prabowo-Sandi mulai kewalahan karena banyak pemilih yang beralih ke Jokowi-Ma’ruf.

“Untuk mencegah larinya pendukung mereka, maka dikeluarkan hasil survei yang meyakinkan bahwa paslon 02 masih ada harapan untuk mengejar. Strategi ini mudah ditebak, sehingga sampai-sampai paslon mengumumkan sendiri hasil survei internal walaupun surveinya masih berlangsung dan 2 minggu lagi diumumkan,” kata Ace.

Exit mobile version