Site icon Beritaenam.com

Sekjen Spaindo Bambang Saputra Luncurkan Buku

beritaenam.com, Jakarta – Banyak cara dilakukan orang untuk menunjukan perhatian dan kecintaannya pada negerinya. Seperti yang dilakukan Profesor Bambang Saputra. Lewat Buku yang ditulisnya ia mencoba mengamati kondisi bangsa jelang Pemilu April mendatang.

Agar menjadi perhatian publik, maka sekretaris Jenderal Suara Perjuangan Artis Indonesia (Spaindo), melakukan bedah buku karyanya yang berjudul ‘Kado Anak Negeri Untuk Sang Presiden’ yang dikaitkan dengan kondisi tanah air yang memasuki tahun politik pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019.

“Saya memberikan suatu masukan bagaimana roda pemerintahan itu berjalan semestinya dan mencari solusi kesadaran para pemimpin yang berketuhanan dengan menjaga amanat masyarakat Indonesia dengan baik,”tutur Profesor Bambang Saputra, saat ditemui di JHCC, Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Sebelum berdiskusi soal bukunya, pria kelahiran 26 Mei 1981 ini juga membacakan puisi ciptaannya berjudul ‘Tembang Jiwa Anak Negeri’ dan pemutaran film tentang anak-anak desa yang menginginkan perubahan positif di daerahnya.

“Puisi itu saya ciptakan untuk para neragawan dan untuk filmnya sendiri memiliki pesan moral khusus dari anak anak desa yang merupakan orang-orang pinggiran yang berharap pembangunan seperti bandhara, tol, pabrik dan pembangunan lainnya supaya bermanfaaat bagi orang di sekitarnya dan saya berharap siapapun presidennya harus bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,”ucap Alumni UIN Sumatera Utara, Medan, yang juga menyutradarai dan memproduseri sendiri film dokumenter tersebut.

Menurut musisi senior Johny Iskandar dirinya sangat mengagumi sosok Bambang Saputra yang tergolong cendikiawan muda yang peduli terhadap dunia politik, seni dan budaya.

“Saya kagum beliau masih muda sudah jadi profesor. Bukunya unik, bahasanya akademis, penuh etika, kebangsaan dan agamis, bahkan di dalam bukunya ada unsur jenakanya yang mengocok perut,”tutur Johny Iskandar.

Johny yang ngehits lewat lagu ‘Bukan Pengemis Cinta’ ini menambahkan jika dirinya salah menerka isi buku milik Bambang.

“Saya mikirnya bukunya isinya politik mulu, tahunya di dalamnya juga ada unsur semangat kebangsaan yang tinggi dan memiliki kepatuhan kepada Tuhan yang mendalam,”ucap Johny Iskandar.

Hal senada juga dikatakan Dodi Permana, Ketua Gabungan Anak Jalanan Indonesia sekaligus ini mengatakan jika buku tersebut sangat bermanfaat. (Boeyil)

Exit mobile version