Site icon Beritaenam.com

Serahkan SK Perhutanan Sosial di Cianjur, Jokowi: Dulu Hutan Sosial Dibagikan ke yang ‘Gede-gede’ Sekarang…

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan surat keputusan pemanfaatan hutan sosial kepada masyarakat Cianjur, Jawa Barat.

beritaenam.com, Cianjur – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan surat keputusan pemanfaatan hutan sosial kepada masyarakat Cianjur, Jawa Barat. Jokowi mengatakan, dulu lahan konsesi banyak diberikan kepada pemilik modal, bukan kepada rakyat.

Penyerahan surat keputusan pemanfaatan hutan sosial ke kelompok masyarakat Cianjur dan beberapa kabupaten sekitarnya, seperti Bogor dan Bandung, berlangsung di Wana Wisata Pokland, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi Cianjur, Jawa Barat, Jumat (8/2/2019).

Dia mengatakan masyarakat yang mendapatkan SK itu bisa memanfaatkan lahan itu selama 35 tahun.

“Dulu… dulu lahan ini banyak dibagikan ke yang ‘gede-gede’, benar. Sekarang kita berikan ke rakyat dalam bentuk SK seperti ini untuk 35 tahun. Tapi status hukumnya jelas,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan target nasional pemanfaatan hutan sosial yang dikelola rakyat adalah 12,7 juta hektare. Target itu sengaja dicanangkan pemerintah agar tanah yang ada itu bisa digunakan untuk rakyat banyak.

“Ini yang sudah kita berikan dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, sudah 2,53 juta hektare. Target kita memang tidak kecil, 12,7 juta hektare. Terus akan kita berikan supaya tanah jelas kepada siapa diberikan. Tanah menjadi produktif. Tanah diberikan tidak kepada yang ‘gede-gede’,” kata Jokowi.

“Masak ada yang diberi sampai 200 hektare, 300 hektare, rakyat mau kelola 1 hektare saja sulit. Sama yang ‘gede-gede’, kalau saya lihat nggak produktif, saya ambil lagi, saya berikan kepada rakyat,” imbuh Jokowi.

Dia berharap lahan yang diberikan itu bisa dimanfaatkan secara produktif oleh rakyat. Bahkan dia mengatakan akan melakukan pengecekan lahan.

“Ini 35 tahun, saya ulangi, status hukumnya jelas. Tapi saya ingatkan, kalau sudah kita berikan seperti ini, jangan dipikir tidak saya cek. Setiap tahun akan saya cek ini digunakan atau tidak. Ditelantarkan atau tidak, produktif atau tidak,” kata Jokowi.

Exit mobile version