Site icon Beritaenam.com

Setiap Hari, 50 Warga Medan Terinfeksi Covid-19

[ad_1]

PEMERINTAH Kota Medan mencatat kasus baru covid-19 di daerah itu terus bertambah setiap hari. Saat ini, virus korona itu sudah menginfeksi hingga 50 warga rata-rata setiap hari.

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan jumlah warga yang terpapar covid-19 terus meningkat.

“Saat ini setiap harinya jumlah warga terinfeksi sebanyak 50 orang,” ungkapnya, Kamis (24/9).

Baca juga: Uskup Maumere Minta Umat Tidak Gelar Pesta Selama Pandemi Covid-19

Dari jumlah mereka yang terinfeksi setiap hari tersebut sebanyak 70% di antaranya sudah sembuh dan sisanya menjalani perawatan di rumah

sakit dan isolasi mandiri.

Kendati angka penularan terus meningkat, Pemkot Medan masih menggunakan Perwal No 27/2020 tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di tengah masyarakat.

Sampai sekarang, Pemkot Medan belum mempertimbangkan penerapan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). PSBB belum menjadi

pilihan karena diyakini dapat memberikan dampak buruk terhadap kondisi sosial dan ekonomi.

Dalam Perwal No 27/2020 tidak ada larangan masyarakat beraktivitas di tengah pandemi covid-19. Tetapi warga diminta menjalankan protokol kesehatan.

Selain memakai masker, masyarakat juga harus menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.

“Jika masyarakat dapat melaksanakan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya, insya Allah penyebaran covid-19 dapat kita atasi,” kata Akhyar.

Upaya lain untuk menekan penularan covid-19 oleh Pemkot Medan adalah menggelar razia masker setiap hari guna menyadarkan masyarakat untuk mengenakan masker di mana pun berada.

Menghadapi tren peningkatan kasus, Pemkot Medan juga sudah menyediakan dua tempat karantina, yakni di Gedung P4TK dan RS Lions Club.

Kedua tempat tersebut diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang perawatannya akan dilayani tanpa dipungut biaya. (OL-1)


[ad_2]

Source link

Exit mobile version