Site icon Beritaenam.com

Soal Apel Kebangsaan Rp 18 M, Gus Yasin: Karena Menyangkut Perdamaian

Gus Yasin.

beritaenam.com, Semarang – Apel Kebangsaan dengan anggaran Rp 18 Miliar menggunakan APBD dibenarkan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin. Menurutnya semua sudah diurus dan memang sudah dianggarkan.

Wagub yang akrab disapa Gus Yasin tersebut mengatakan Apel Kebangsaan bertajuk “Kita Merah Putih” tersebut memang didorong untuk diadakan dengan maksud menjaga situasi damai.

“Ya untuk apel kebangsaan itu memang kita dorong, kita dukung, karena ini menyangkut perdamaian, situasi yang damai kondusif, makanya kita anggarkan ke situ memang,” kata Gus Yasin di Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (15/3/2019).

Menurutnya terkait anggaran semua sudah diurus dan meminta agar menanyakan ke Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Tengah untuk lebih detailnya.

“Itu pakai APBD, kita anggarkan, semuanya sudah diurus, nanti ke Pak Sekda, ya,” pungkas Yasin sembari berjalan menuju mobilnya.

Untuk diketahui, Apel Kebangsaan tersebut akan digelar hari Minggu (17/3) mendatang di kawasan Simpang Lima Semarang.

Terdapat empat panggung dengan panggung utama di Lapangan Simpanglima, kemudian panggung di Jalan Pahlawan, Jalan Pandanaran dan Jalan Ahmad Yani.

Sejumlah tokoh yang akan mengisi orasi yakni Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, KH. Maimun Zubair, Habib Luthfi, Gus Muwafiq, KH Munif Zuhri, Prof Mahfud MD, KH Ahmad Daroji, Uskup Rubiatmoko (Keuskupan Agung Semarang), Pendeta Eka Laksa (PGI), Nyoman Suraharta (PHDI), Go Boen Tjien (Matakin) dan Pujianto (Walubi).

Dilansir dari detik.com, acara juga akan dimeriahkan sejumlah artis nasional yakni Slank, Letto, Armada, Virza, Nella Kharisma dengan MC Vincent-Desta dan Cak Lontong.

Dalam website LPSE Provinsi Jateng disebutkan nama tender “Pengadaan Kegiatan Apel Kebangsaan Jawa Tengah Tahun 2019 Rampak Senandung Kebangsaan” memiliki nilai pagu paket Rp 18.764.420.000,00.

Anggaran berasal dari APBD 2019 dengan instansi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan satuan kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Exit mobile version