Site icon Beritaenam.com

Soal Haram Coblos Novel, PPP : Kepedean, Memang Ada yang Pilih?

Achmad Baidowi.

beritaenam.com, Jakarta – Caleg Partai Bulan Bintang (PBB) Novel Bamukmin menyerukan haram mencoblos dirinya di Pemilu 2019, karena dia telah mengundurkan diri. Anggota Komisi II DPR Fraksi PPP Achmad Baidowi menilai Novel terlalu percaya diri (PD).

“Itu kepedean saja. Soal haram dan tidak itu bukan ditentukan oleh dirinya. Lagian memang sudah ada yang pasti memilih?” ujar Baidowi, kepada wartawan, Senin (25/2/2019).

Pria yang akrab disapa Awiek itu mengatakan, perihal haram atau tidak bukan Novel yang menentukan. Dia pun meminta Novel untuk tak asal bicara.

“Soal haram mengharamkan itu bahasa agama bukan bahasa politik jadi jangan dibuat mainan,” katanya.

Awiek juga heran dengan sikap Novel yang menyinggung soal pendukung penista agama dan kriminalisasi ulama. Dia mempertanyakan maksud pernyataan Novel itu.

“Lalu dibilang parpol pendukung penista agama dan kriminalisasi. Itu yang mana? Kalau ada figur menganiaya, menghina lalu dilaporkan dan diproses hukum itu namanya penegakan hukum bukan kriminalisasi. Yang kriminalisasi itu kalau tida ada kasus, tidak ada kejadian lalu diada-adakan. Itu yang tidak boleh,” tutur Awiek, seperti dikutip dari detik.com

Sebelumnya, Novel Bamukmin menegaskan dirinya sudah mundur dari pencalegan di PBB, secara lisan. Dia menyerukan haram mencoblos namanya di Pemilu 2019.

“Saya sudah sampaikan di mana-mana bahwa haram mencoblos nama saya sehingga saya yakinkan saya tidak akan menjadi sebagai anggota dewan karena saya tidak mau satu suara saya pun mereka ambil untuk mendukung kelompok pendukung penista agama dan kriminalisasi ulama. Karena satu suara saya kalau masih ada yang mencoblos nama saya sama saja saya menzolimi imam besar saya Habib Rizieq Syihab dan ulama serta habaib serta aktivis islam lainya,” kata Novel Bamukmin kepada wartawan, Minggu (24/2/2019).

Exit mobile version