Beritaenam.com – Santiago Solari diprediksi takkan lama melatih Real Madrid dan paling lambat akhir musim akan dipecat. Nasib serupa juga akan dialami Gareth Bale.
Kekacauan boleh dibilang terjadi di Madrid musim ini sepeninggal Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo. Mereka punya laju buruk di awal musim ini dan sempat lama puasa kemenangan sebelum akhirnya memecat Julen Lopetegui.
Lalu, ditunjuklah Solari sebagai pelatih interim dan berbekal empat kemenangan beruntun, pria asal Argentina itu dikontrak permanen hingga 2021. Tapi, performa Madrid bersama Solari pun tak bisa bilang bagus-bagus amat.
Di laga debut sebagai pelatih permanen, Solari gagal membawa Madrid menang dan malah dibantai 0-3 oleh Eibar.
Meski setelahnya Madrid dibawa meraih empat kemenangan beruntun termasuk mengalahkan AS Roma 2-0 di Olimpico.
Madrid yang sempat tercecer jauh di klasemen La Liga kini mulai mendekat ke puncak klasemen. Saat ini El Real ada di posisi keempat dengan 26 poin, selisih lima angka dari Barcelona di puncak.
“Solari tidak punya pengalaman melatih sama sekali di level ini, dia datang dari tim Castilla. Tentunya ada keraguan di sana,” ujar mantan pelatih Madrid di awal 90-an, John Toschack, kepada ESPN FC.
“Mereka memang tak terkalahkan di enam pertandingan lalu tumbang 0-3 dari klub kecil asal Basque, Eibar, dan mereka langsung membicarakan soal kedatangan pelatih baru,” sambungnya.
“Di Madrid, segalanya lebih berat ketimbang di klub lain seperti tekanan, sorotan, media, radio, segalanya.”
“Solari harus segera menaikkan posisi mereka di liga, dan ada kemungkinan dia bertahan jika mampu juara Liga Champions. Tapi saya pikir dia tidak akan melatih lagi di sana musim depan,” papar Toschack.
Tak cuma Solari yang bakal ditendang karena minimnya pengalaman melatih, ada juga Bale yang kemungkinan bakal dilego musim panas nanti.
Penampilan angin-anginan dan cedera yang kerap mendera jadi alasan Bale tak kunjung jadi bintang utama, sekalipun Ronaldo sudah tidak ada.
“Ada sedikit pandangan negatif soal Gareth dan juga masa depannya di Madrid saat ini. Dia frustrasi karena waktu bermain yang kurang. Saya merasa bakal ada sedikit perubahan di akhir musim nanti,” demikian Toschack.
Tekanan kepada Solari boleh jadi akan mulai terasa karena Madrid baru saja menyudahi fase grup Liga Chanmpions dengan kekalahan 0-3 dari CSKA Moskow, yang merupakan kekalahan kandang terburuk mereka di kompetisi Eropa.