Maru dan teman-temannya yang berada di asrama (dormitory) stress karena mau ujian akhir.
Oleh karenanya Maru mengusulkan pada teman-temannya supaya tidak stress. Lebih baik nonton film bersama terus minum dan senang-senang dulu. Sebelum perjuangan besok.
Apa yang terjadi pada malam itu adalah… mereka berpesta, bersenang-senang dan kebablasan, mereka mabuk dan akhirnya tertidur.
Sebagai akibatnya mereka tidak belajar dan persiapan untuk ujian tersebut.
Maru pun mewakili teman-temannya meminta ke pihak dekan agar mengasihani mereka. Maru beralasan bahwa mereka harus pergi ke pesta salah satu teman mereka untuk merayakan pernikahan.
Namun ketika pulang, apa mau dikata, salah satu ban mobilnya meledak karena kena batu. Dan karena ban cadangan juga kempes.
Maka mereka balik ke dormitory telat dan sudah larut malam sehingga tidak dapat belajar lagi. Jadi Maru meminta agar mereka diberi kesempatan untuk mengambil ujian susulan.
“Benar begitu Kishan?” Tanya Dekan itu kepada temannya Maru.
Kishan mengangguk menandakan benar. Dekan itu kembali ke teman yang lainnya. Yang juga disambut dengan anggukan.
“OK kalo gitu, kalian akan ujian 3 hari lagi.” Kata Dekan tersebut
Maru dan teman-temannya belajar dengan sangat giat supaya bisa lulus ujian tersebut.
Akhirnya ujian itu pun berlangsung. Ternyata hanya ada 2 pertanyaan di kertas ujian tersebut.
1. Nama: ………………. (1 point)
2. Ban mobil mana yang pecah pada waktu pulang dari pesta tersebut. (99 point)
A. Ban depan kanan
B. Ban depan kiri
C. Ban Belakang kanan
D. Ban Belakang Kiri
Hahaha… Cerita di atas adalah cerita lucu, tapi bisa jadi itu dilakukan oleh orang-orang reaktif.
Demi menutupi kekurangan atau kesalahanannya, dia menutupi dengan kebohongan, dan menutupi kebohongan dengan kebohongan lainnya. Terus membuat alasan, dalih, alibi untuk menyuarakan…. “SAYA TIDAK BERSALAH!”.
Saat ini sedang musim ujian sekolah. Banyak sekali pelajar, alih-alih karena stress akibat belajar. Mereka bermain games, nonton video yang lucu-lucu.
Padahal untuk sebuah ujian. Pelajar harus memiliki otak yang peaceful, tidak penuh dengan memori-memori yang dihasilkan oleh film, games dll.
Kalau stress, mengapa tidak istirahat?,
Dengarkan musik lembut dan berusaha membuat pola belajar yang kondusif dan baik. Membuat rencana yang baik agar bisa belajar dengan tenang dan nantinya mengerjakan ujian dengan tenang dan baik.
Ketika habis ujian dan mau main games sebentar atau nonton sebentar silahkan tapi harus di limit / dibatasi. Dan setelah itu balik lagi untuk persiapan ujian di hari berikutnya.
Prinsip belajar yang baik:
1. Belajarlah di waktu yang terbaik, ketika tubuh kita segar, tidak ngantuk.
2. Istirahatlah yang cukup. Ketika penat, jangan main games atau nonton video tapi tidur. Itu arti istirahat yang hakiki.
3. Makanlah makanan yang sehat, teratur dan cukup serta minum vitamin.
4. Olah raga ringan sedikit setelah 1 jam belajar akan sangat bagus untuk menambah kebugaran tubuh.
5. Tehnik belajar menggunakan diagram, flowchart, jembatan keledai (membuat singkatan-singkatan lucu agar lebih mudah dihafal) akan sangat membantu.
Pada akhirnya Berdoa sambil Belajar sangat dianjurkan. Jika Tuhan berpihak pada kita. Maka usaha kita akan lebih berhasil.
Semoga berhasil dalam Ujian dan jangan stress… 😊
“It’s not about how bad you want it, it’s about how hard you are willing to work for it.” – Author unknown
Have a GREAT Day! GC
https://secure-ds.serving-sys.com/BurstingRes/Site-17268/WSFolders/10221612//watch/index.html