Site icon Beritaenam.com

Survei LSI Denny JA: Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo 20 Persen

Rilis survei LSI Denny JA pada Selasa (2/4).

beritaenam.com, Jakarta – LSI Denny JA kembali merilis survei elektabilitas Pilpres 2019. Hasilnya, Jokowi-Ma’ruf Amin mengungguli Prabowo-Sandiaga dengan selisih 20%.

Hasil survei dipaparkan oleh Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa saat rilis di Graha Dua Rajawali – Lingkaran Survei Indonesia, Jalan Pemuda No 70, Rawamangun Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 56,8%-63,2% sementara elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 36,9%-43,2%

“Tampilan angka elektabilitas masing-masing capres dibuat dalam bentuk range elektabilitas, karena LSI telah memperhitungkan angka elektabilitas masing-masing capres dengan margin of error survei dan asumsi golput yang terjadi secara proporsional. Kalkulasi ini dilakukan karena pilpres tinggal 16 hari lagi. Diperlukan proyeksi elektabilitas dengan mempertimbangkan angka margin of error survei dan asumsi golput,” papar Ardian.

Survei LSI Denny JA ini berlangsung pada 18-26 Maret 2019 dan diikuti 1.200 responden. Survei dilakukan di 34 provinsi dengan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini adalah 2,8%.

Survei LSI Denny JA: Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo 20%Foto: Rilis survei LSI Denny JA pada Selasa (2/4) (Jefrie/detikcom)

Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, dan indepth interview untuk memperkaya analisa survei. Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.

“Keunggulan Jokowi-Maruf hampir merata di semua kantong pemilih,” kata Ardian.

Dalam survei LSI Denny JA, Jokowi unggul di kantong pemilih laki-laki dan perempuan. Jokowi juga unggul di pemilih Muslim serta pemilih minoritas.

Merujuk survei tersebut, Prabowo mengungguli Jokowi di segmen usia di bawah 19 tahun sementara Jokowi unggul di segmen usia lainnya.

Jokowi unggul di segmen pendidikan menengah ke bawah sementara Prabowo unggul di segmen pendidikan menengah ke atas.

Exit mobile version