beritaenam.com, Jakarta – PAN merupakan salah satu partai dalam survei LSI Denny JA tak aman jelang Pileg 2019. Waketum PAN Bara Hasibuan menyebut para caleg harus berinovasi sesuai realitas di daerah pemilihan masing-masing.
“Survei LSI itu menunjukkan bahwa memang PAN harus bekerja ekstra keras dalam menghadapi pemilihan legislatif. Dan itulah fokus PAN sebagai partai, yaitu bagaimana PAN bisa mendapatkan suara signifikan. PAN bukan hanya harus lolos parliamentary threshold, tapi harus dapat suara lebih dibandingkan pemilihan 2014,” kata Bara saat dikonfirmasi, rabu (9/1/2019).
“Untuk itu Ketua Umum menginstruksikan para caleg untuk fokus pada itu. Para caleg juga harus bisa berinovasi, sesuai dengan karakteristik dan realita dapil masing-masing dan tampil dengan gagasan-gagasan baru dan kreatif dalam penyampaiannya,” imbuh dia.
Bara menyebut pileg yang kini digelar serentak dengan Pilpres 2019 tentu saling beririsan. Dia lalu berbicara soal langkah yang disebutnya sebagai langkah inovatif para pengurus daerah PAN dalam kampanye Pemilu 2019.
“Kami juga sadar bahwa karena pemilihan legislatif dan presiden dilakukan bersamaan, maka dinamika keduanya tidak bisa dipisahkan. Apa yang terjadi pada kampanye presiden berkaitan dengan kampanye legislatif,” ucap Bara.
Bara mendukung langkah para pengurus daerah yang berinovasi di Pemilu 2019 guna menyelamatkan suara partai. Bagi Bara, PAN harus mendapat suara lebih di Pemilu 2019.
“Ini yang menyebabkan beberapa pengurus PAN di daerah harus berinovatif, termasuk dalam memberikan dukungan terhadap calon presiden yang berbeda. Itu semata-mata demi kepentingan pileg. Kami sadar keputusan itu dilakukan dengan pertimbangan matang dan untuk kepentingan partai agar PAN mendapatkan suara signifikan di daerah mereka,” katanya, seperti dikutip dari detik.com
Survei LSI tersebut dilakukan sebanyak 5 kali, mulai Agustus hingga Desember 2018. Survei dilakukan per bulan kepada 1.200 responden dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini adalah 2,8 persen. Dalam survei periode Desember 2018, PAN mendapat angka 1,8 persen.
“Posisi partai-partai menengah, seperti NasDem, PKS, PAN, dan PPP masih belum aman. Dari lima survei terakhir LSI Denny JA, elektabilitas keempat partai ini masih sulit menembus angka 4 persen,” kata peneliti LSI Ardian Sopa.