Site icon Beritaenam.com

Tak Lagi Jabat Gubernur NTB, TGB Janji Sekuat Tenaga Menangkan Jokowi

Jokowi dan TGB.

Beritaenam.com, Jakarta – Hari ini, Zainul Majdi resmi menanggalkan jabatannya sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sudah diemban selama 10 tahun terakhir.

Kini Tuan Guru Bajang, sapaan akrabnya, membantu pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden 2019.

TGB berjanji akan berupaya sekuat tenaga memenangkan Jokowi-Maruf Amin sebagai Presiden & Wakil Presiden 2019-2024.

Pilihan politiknya itu didasarkan pada pertimbangan kemashlahatan bangsa, umat, serta pikiran jernih dan objektif. Di mata TGB, Jokowi telah menorehkan keberhasilan yang berarti bagi masyarakat.

Menurutnya, Jokowi adalah sosok yang berani mengambil kebijakan-kebijakan meskipun dengan pertimbangan berat. Hasilnya bisa dirasakan bagi fundamental kehidupan ekonomi dan pembangunan infrastruktur.

“Sudah banyak kita rasakan manfaatnya baik sarana dan prasarana di darat, laut, maupun udara yang itu hanyalah salah satunya,” ujar TGB melalui siaran persnya, Senin (17/9).

TGB tak segan menyebut Jokowi sebagai pemimpin yang baik dan visioner. Ma’ruf Amin sebagai bakal calon wakil presiden, juga diakui memiliki kapabilitas yang tidak perlu diragukan.

“Dwitunggal Jokowi-Ma’ruf adalah harapan baru Indonesia, harapan yang meneruskan tapak jejak kerja nyata dan kerja keras Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.”

TGB pernah berbincang dengan Jokowi terkait program yang bakal diusung bersama Ma’ruf Amin.

Yakni program pemerataan ekonomi, penguatan sumber daya manusia, serta pembenahan dan penegakan hukum. Dia percaya ketiga program utama itu dapat diwujudkan.

Menurutnya, Jokowi telah membuktikan membangun Indonesia dari berbagai sektor. Dari sisi pembenahan dan penegakan hukum, TGB tidak meragukan komitmen Jokowi.

Memasuki musim kampanye, TGB mengajak seluruh rakyat untuk menjaga kerukunan dan persatuan.

Caranya dengan tidak saling melempar tuduhan yang berasal dari kabar bohong dan berasal dari sumber yang tidak terpercaya.

“Jangan saling menghina apalagi melempar fitnah, penuhilah ruang-ruang publik dengan gagasan-gagasan konstruktif, serta prasangka-prasangka baik, agar rumah Indonesia kita ini tetap sejuk meskipun kelak dalam 6 bulan ke depan mungkin banyak diantara kita yang menjadi pendukung para calon-calon pemimpin baik calon presiden-wakil presiden, maupun calon anggota legislatif,” ucapnya.

Exit mobile version