beritaenam.com, Malang – Capres Jokowi menargetkan perolehan suara di Pilpres 2019 untuk Malang Raya mencapai 70 persen. Angka ini meningkat dibandingkan Pilpres 2014 silam, yakni 61 persen. Mungkinkah target itu terpenuhi?
Pengamat politik Universitas Brawijaya Wawan Sobari melihat, Jokowi memiliki data riil hingga mampu menargetkan perolehan suara di angka 70 persen untuk Malang Raya.
“Saya yakin Jokowi sudah punya data untuk target suara itu (70 persen). Saya punya data survei, tapi memang tidak mau disebutkan lembaganya, hasilnya di Maret 2019 kemarin, elektabilitas Jokowi di Malang Raya pada kisaran terbawah 58 persen, tetapi rata-rata di Malang Raya sebesar 60 persen elektabilitasnya,” ungkap Wawan Sobari, Selasa (26/3/2019).
Dia mengatakan Malang Raya terdiri dari Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu, yang memiliki jumlah pemilih mencapai hampir 3 juta.
Sementara karakteristik dari Malang Raya lebih menonjol kepada militansi PDI-P dan PKB. Berdasarkan hasil survei menunjukkan bahwa caleg dari PDIP serta PKB menduduki posisi lima besar di Dapil V (Malang raya).
“Tipikal Malang raya itu, jika melihat partai yang berkuasa adalah PDIP dan PKB toh, rata-rata PDIP dan PKB itu militan. Dari survei yang sama juga mengungkap caleg PDIP dan PKB menduduki lima besar di Dapil V. Artinya jika pilihan partai itu sama dengan pilihan capres, maka apa yang disampaikan Jokowi realitis akan target itu,” ujar dosen FISIP Universitas Brawijaya ini.
Dia juga melihat elektabilitas Jokowi hanya di angka 60 persen sebagai capres, tidak akan berpengaruh mewujudkan target perolehan suara di Malang Raya tersebut.
“Jika orientasi publik sama, maka akan relevan menjelaskan itu. Meskipun elektabilitas Jokowi sebagai capres hanya 60 persen,” tuturnya.
Wawan menambahkan, kehadiran Jokowi ke Kota Malang bukan dalam konteks untuk meraih suara. Melainkan lebih kepada mempertahankan perolehan, sehingga target 70 persen akan terpenuhi.
“Jokowi cenderung ingin memelihara suara, menjaga militansi dari konstituen dia untuk datang ke Malang. Beda ketika datang ke Jawa Barat, disana betul-betul untuk mencari suara. Kata kuncinya, adalah menjaga koalisi tetap solid dan meredam isu-isu korupsi,” tegas Wawan Sobari, seperti dikutip dari detik.com
Joko Widodo sebelumnya menggelar kampanye di GOR Ken Arok, Kota Malang, Senin (26/3/2019), malam. Di hadapan, pendukungnya, Jokowi menyatakan bahwa hasil perolehan suara tahun 2014 mencapai 61 persen di Malang raya.
“Tahun 2019, minimal….minimal…minimal 70 persen,” ungkap Jokowi.