beritaenam.com, Jakarta – Hasil survei Indikator Politik Indonesia mengindikasikan masih ada sekitar 16,2% pemilih yang berpotensi berpindah suara dalam pemilihan presiden 17 April mendatang. Mereka ini disebut pemilih galau.
Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo KH Ma’ruf Amin, Irma Chaniago yakin bahwa pada akhirnya para pemilih galau akan melabuhkan pilihannya pada pasangan calon Jokowi Maruf ketimbang Prabowo Subianto.
“Sebab mereka pada dasarnya adalah pemilih rasional yang akan memilih berdasarkan hasil dan program kerja yang ditawarkan oleh para paslon,” kata Irma di Jakarta, Rabu (3/4/2019).
Apalagi, lanjutnya, pemilih galau lebih disebabkan faktor hoax yang menyerang paslon 01. Sehingga dengan tim lapangan yang secara door to door campaign terus bergerak diikuti dengan klarifikasi hoaks melalui media sosial, para pemilih galau akan mantab kembali memilih paslon 01 Jokowi Maruf.
“Kami berkeyakinan selain hoax, Pemilih Galau cenderung melihat program kerja dari pasangan calon peserta pilpres. Dan sampai hari ini, hanya paslon 01 yang memiliki track record yang bersih dan mampu memberikan solusi secara konkrit bagi kesejahtertaan masyarakat melalui program yang telah teruji selama 5 tahun terakhir, ” ujarnya.
Bahkan, sangat dimungkinkan bahwa pemilih yang belum menentukan pilihan juga akan berhasil disapu bersih oleh kubu paslon. 01. Apalagi selama ini kubu paslon. 02 Prabowo Sandiaga masih saja berkampanye dengan menebarkan ketakutan dan bukan membangkitkan Optimisme.